LAMPUMERAHNEWS.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membeberkan hasil pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC.
Melansir channel YouTube Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023), Jokowi tiba pukul 16.20 waktu setempat.
Dalam channel tersebut Retno menjelaskan enam poin hasil pertemuan kedua presiden yang mencapai kerja sama untuk kedua negara tersebut.
"Pertama, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk meningkatkan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership [CSP]," kata Retno Marsudi dalam keterangan resmi, pada Selasa (14/11/2023).
Retno mengatakan bahwa CSP Indonesia-AS akan menjadi pondasi kuat untuk penguatan kerjasama bilateral, terutama di bidang ekonomi.
Kedua, Retno mengatakan bahwa secara prinsip, disepakati pentingnya penguatan kerja sama mineral kritis.
"Untuk itu akan dibentuk rencana kerja [work plan] menuju pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA)," ujarnya.
Iya juga mengatakan jika CMA sudah dimiliki maka Indonesia akan dapat menjadi pemasok kebutuhan baterei EV di AS, secara berkesinambungan, untuk jangka panjang.
Ketiga, kedua pemimpin sepakat pentingnya segera diimplementasikan Just Energy Transition Partnership atau Just Energy Transition (JETP).
Menurutnya, Presiden Jokowi menyampaikan agar AS dapat mendukung upaya mempercepat transisi energi Indonesia, termasuk program pensiun dini PLTU & pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan Indonesia.
"Ke empat, Indonesia telah terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari Amerika Serikat. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semi konduktor," ucapnya.
Selanjutnya, kelima, untuk meningkatkan perdagangan, presiden mengingatkan pentingnya perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia.
Ke enam, Retno mengatakan bahwa AS menyampaikan komitmen memberikan dukungan terhadap aplikasi Indonesia untuk menjadi anggota The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Bahas Isu Kawasan Gaza
Selain itu, Retno menyampaikan Jokowi dan Joe Biden juga membahas isu kawasan dan internasional, terutama situasi di Gaza.
Jokowi menyampaikan posisi tegas Indonesia dan meminta agar Amerika Serikat dapat menggunakan pengaruhnya kepada Israel untuk menghentikan kekejaman di Gaza.
"Gencatan senjata oleh Presiden dinyatakan sangat penting untuk segera dilakukan, dan bantuan kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan dapat dilakukan. Serta proses perdamaian menuju two state solution berdasarkan parameter internasional yang disepakati dapat segera dimulai kembali," ujar Retno.
Jokowi kata Retno juga menyampaikan hasil keputusan KTT Luar Biasa OKI yang telah diselenggarakan di Riyadh pada 11 November. Retno menyebut Jokowi menyampaikan bahwa posisi negara anggota OKI sangat solid dan keras agar Israel segera mengakhiri kekejamannya di Gaza.
(Red)