Iklan

Klik Ternak

Capt. Marcelius Jayawibawa: Keamanan dan Biota Laut di IKN Juga Menjadi Perhatian Khusus

lampumerahnews
Jumat, 24 November 2023, 17.37 WIB Last Updated 2023-11-24T10:37:49Z


LAMPUMERAHNEWS.ID - Ibu Kota DKI Jakarta yang akan berpindah ke Kalimantan Timur telah melalui beberapa tahapan. Infrastruktur yang saat ini telah berlangsung di IKN mendapatkan respon positif oleh seluruh masyarakat di Kalimantan Timur khususnya dari kalangan masyarakat hukum adat.


Capten Marcelius Jayawibawa memberikan gambaran terkait IKN dari sisi Maritim agar pengawasan dari sisi maritim khususnya TNI Angkatan Laut dapat memprioritaskan keamanan.


"Dalam hal ini saya ingin memberikan sedikit gambaran terkait dengan IKN dari sisi maritim, saya mengamati dari sisi pelabuhan ibukota kita kali ini akan dilalui atau akan dilewati alur laut Indonesia yang ke dua, dimana membentang dari selat Bali sampai dengan selat Kalimantan di depan IKN persis, menurut saya sedikit banyak menjadi perhatian bagi kita semua di mana akan banyak sekali kapal-kapal asing yang diberikan hak khusus oleh peraturan internasional maupun nasional untuk dapat melewati halaman depan ibu kota kita nantinya, ini berbeda dengan DKI, tidak mengalami hal tersebut,"ujarnya.


"Nah, hal ini akan ada potensi keamanan nasional yang akan kita hadapi dimana ibu kota kita dapat dilalui oleh kapal-kapal asing yang tidak perlu melaporkan dan bebas selama itu menggunakan aturan internasional, semisal, dari Itali mereka bisa langsung ke Malaysia, Brunei, Philipin atau pun ke China begitu pun selanjutnya, kalau itu merupakan navigasi yang normal membutuhkan perhatian, tapi bisa di bayangkan itu kapal-kapal asing yang punya tugas khusus untuk melakukan hal negatif, ini menjadi bahaya tersendiri untuk ibu kota kita nantinya. Angkatan laut punya PR penting untuk bisa memastikan ibu kota kita yang akan datang ini bisa kita jaga secara maksimal dari sisi maritimnya,"terang dia.


Alumni Lemhanas ini pun mengamati dampak kebersihan laut dan ekosistem di laut Kalimantan Timur.


"selain keamanan lautnya saya mengamati yang kedua apakah dampak dari pembangunan IKN apakah sudah memperhitungkan dari maritim yang ada di Kalimantan Timur itu sendiri, pembangunan di sana sudah di lakukan saat ini masyarakat di sana sedang menerima dan menikmati perubahan besar yang terjadi di Kalimantan Timur, tapi pemerintah harus wear pada biota laut yang ada di Kalimantan Timur yang harus di berikan perhatian khusus, termasuk juga bila IKN sudah beroperasi dengan baik apakah sistem pembuangan sampah sudah di perhitungkan jangan sampai terjadi seperti di DKI di mana kita sama-sama tahu Tanjung Priok laut nya sangat tercemari oleh kegiatan-kegiatan para penduduk DKI Jakarta, laut di Priok sangat hitam kalau sekarang kita amati laut di Kalimantan Timur masih bersih,"Ucap Capt. Marcelius


Capt. Marcelius berharap kehadiran IKN akan menjadi contoh wilayah kelautan lainnya. 


"Mudah-mudahan menjadi contoh bagi wilayah lain  kelautan tidak tercemar walaupun di Kalimantan Timur telah menjadi Ibukota Nusantara yang juga menjadi perhatian khusus sosial budaya lokal atau adat harus dijadikan perhatian, kita tahu di sana ada banyak sekali suku, baik suku pendatang maupun suku asli, nah ini apakah konflik budaya sudah menjadi perhatian bersama dan ini menjadi pr yang harus di kedepankan,"bebernya. 


"Nah bila ini semua kita rangkum bersama, bisa kita lakukan dengan baik dan benar, harus nya pembangunan IKN  perpindahan ibukota dari Jakarta menuju ibu kota Nusantara itu bukan sesuatu yang menjadi hambatan ataupun kemunduran, tapi menjadi kemajuan yang luar biasa, saya sangat menunggu beroperasi nya IKN secara penuh, mungkin setelah pemilu 2024 nanti kita akan upacara bendera pertama kali di Ibukota Nusantara."tutupnya

Komentar

Tampilkan

Terkini