LAMPUMERAHNEWS.ID - Negara melindungi semua hak warga negara nya dalam hal memilih dan di pilih setiap pesta rakyat yang di gelar tiap 5 Tahun sekali . Disabilitas juga memiliki hak yang sama di setiap pemilihan umum Bawaslu Kota Jakarta Utara adakan kegiatan bersama penyandang disabilitas dengan tema "Fasilitasi penguatan, pemahaman kepemiluan kepada disabilitas .
Bertempat di kantor Bawaslu kota Jakarta Utara " Ronald Bawaslu Utara: Ronald Reagen Yoseph Tanamal Koordinator Divisi Pencegahan , Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat mengatakan" kegiatan hari ini adalah Fasilitasi penguatan, pemahaman kepemiluan kepada disabilitas, jadi ini menjadi atensi informasi dari Bawaslu untuk memberikan pemahaman kepemiluan kepada disabilitas sebab disabilitas sesuai dengan undang-undang memiliki hak untuk memilih bahkan di pilih oleh karena itu kita mensosialisasikan kepada disabilitas bahwa rekan-rekan disabilitas hak nya sama dengan yang lain , maka dari itu menjadi informasi juga bahwasanya TPS itu Wajid ramah disabilitas ada di lokasi yang memiliki disabilitas agar tidak diskriminasi terhadap disabilita points yang penting adalah TPS ramah disabilitas dan informasi kepada mereka bahwa mereka adalah subjek bukan obyek daripada pemilu itu sendiri ." Katanya (25/9).
Di tempat yang sama Dymiati salah satu Nara sumber di kegiatan menambah kan
" teman-teman disabilitas memiliki hak yang sama seperti warga negara Indonesia lain nya , karena disabilitas itu bagian yang tidak bisa di pisahkan dari dinamika yang muncul dimasyarakat, karena suka tidak suka disabilitas memiliki suara yang sama , dan suara nya cukup signifikan untuk membangun Indonesia kedepan, pengawasan nya justru muncul dari lingkungan sekitarnya yang kadang kala mengintervensi pilihan disabilitas, di sisi lain disabilitas memiliki informasi yang masif karena tidak maksimal nya penyelanggara pemilu maupun caleg atau setholder yang lain siapkan apa yang di butuhkan oleh dia , caleg harus nya turun menyerap aspirasi mereka yakinkan caleg itu betul-betul mendorong aspirasi mereka biarkan mereka disabilitas menerima informasi politik yang di sampaikan, tanggung jawab pengawasan bagi disabilitas adanya di level PPS di setiap TPS di pastikan disabilitas tercaver dengan baik terutama sarana dan prasarana yang ada ."tambah nya .
Ronal akan mendorong agar disabilitas bisa ikut berpartisipasi sebagai peserta PTPS saat penyelenggaraan pemilu . " teman-teman disabilitas bisa ikut menjadi anggota Ptps namun jadi catatan yang penting di perhatikan juga kondisi kesehatan mereka, seperti tadi ada salah satu atlet juga yang kakinya menggunakan kaki palsu intinya dia bisa mengawasi , melihat menyaksikan bisa secara aktivitas pun seperti normal lain nya , bisa di libatkan intinya bisa melaksanakan ptps itu secara baik dan sehat , kami dari Bawaslu Jakarta Utara rencana awal bulan Oktober akan road show ke parpol untuk mensosialisasi dan mengedukasi para pengurus parpol dalam hal ini turun kepada masyarakat disabilitas , yang merupakan bagian dari parpol adalah pendidikan politik fungsinya itu ketika kami bersilaturahmi berbagi informasi bahwa bergerak juga parpol untuk turun pada masyarakat disabilitas masalah sosialisasi tentang kepemiluan itu sendiri bagaimana hak-hak dari pada masyarakat disabilitas dalam menjalankan kepemiluan itu sendiri ."pungkasnya.