Iklan

Klik Ternak

Gus Syaifuddin: Perdamaian Israel-Palestina Membutuhkan Keadilan sebagai Kunci Perdamaian

lampumerahnews
Rabu, 08 November 2023, 13.04 WIB Last Updated 2023-11-08T06:04:48Z


LAMPUMERAHNEWS.ID
- Konflik antara Israel dan Hamas Palestina semakin meluas, dengan serangan udara Israel yang dilaporkan menyeberang perbatasan dan menargetkan Lebanon. Serangan ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan antara kedua belah pihak sejak akhir pekan lalu.


Pada hari Senin (9/10), Israel dilaporkan melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon yang menyebabkan empat anggota Hizbullah tewas. Hizbullah, kelompok militan di Lebanon yang merupakan musuh bebuyutan Israel, kemudian merespons dengan melancarkan serangan balasan dengan menembakkan roket ke wilayah utara Israel.


Selain kelompok Hamas di Jalur Gaza Palestina, Hizbullah di Lebanon juga menjadi pihak yang terlibat dalam konflik ini. Serangan-serangan ini semakin memperumit situasi di Timur Tengah dan meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut.


Gus Syaifuddin, tokoh muda NU, memberikan pandangannya terkait isu konflik tersebut. Ia menekankan pentingnya mencapai perdamaian agar Terciptanya keadilan bagi Palestina.


 "Perdamaian tidak akan pernah tercapai apabila kedua pihak tidak segera melakukan perundingan untuk bersama-sama menemukan solusi perdamaian. Oleh karena itu, perlu adanya perundingan antar kedua pihak dan PBB untuk mencapai solusi bagi konflik Palestina dan Israel ini" ujar Gus Syaifuddin saat ditemui awak media, Selasa (10/09/23).


Gus Syaifuddin menyoroti urgensi dengan adanya perundingan antara kedua pihak agar menemukan solusi antara kedua pihak untuk menuju perdamaian konflik antara Israel dan Palestina. Ia menekankan bahwa tanpa adanya kesepakatan untuk melakukan perundingan adalah elemen yang krusial dalam konflik akan terus berlanjut.


Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama bertahun-tahun, mengakibatkan penderitaan dan kerugian besar bagi kedua belah pihak. Perlu adanya Upaya-upaya perdamaian dan penyelesaian politik terus dilakukan, namun tantangan kompleks masih menjadi hambatan.


"Perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina harus didasarkan pada prinsip keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Tanpa keadilan, perdamaian akan tetap jauh dari jangkauan. Penting bagi semua pihak yang terlibat untuk duduk bersama dalam perundingan yang serius dan berkomitmen untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan bagi rakyat Palestina." Ujar Gus Syaifuddin.


Perdamaian yang berkelanjutan dan berkeadilan menjadi tujuan yang diharapkan oleh banyak pihak di dunia internasional. Solusi yang adil dan seimbang bagi semua pihak Global yang terlibat menjadi kunci dalam mengakhiri konflik ini dan mewujudkan perdamaian antar negara tersebut. (Masjdo)

Komentar

Tampilkan

Terkini