LAMPUMERAHNEWS.ID - Trotoar merupakan kegiatan mengkaji dan mengaji yang di gelar kekinian dengan mengajak beberapa komunitas yang berbeda di Tanjung Priok, Jakarta Utara .
Panitia Silahturahmi Kajian Trotoar Bang Aye mengatakan bahwa acara perdana kali ini bertujuan menjalin silaturahmi antar teman atau sahabat kecil. "Kajian Trotoar Group silahturahmi sahabat kecil , adalah kegiatan perdana , Alhamdulillah kawan-kawan kecil kami sebagian sudah tahu akan acara ini , insyaallah kedepannya acara ini akan besar karena kita sebagai tuan rumah tanjung Priok mengajak beberapa komunitas di Tanjung Priok atau Jakarta Utara, seperti Pemuda Utara , Priok bersatu , Papagesis (Buya Gusman ) dan LSM Indonesia Membangun dan masih banyak lagi ikut menghadiri kajian ini , acara kami ini di dukung oleh palang merah Indonesia, Jakarta Utara di mana ketua nya saat ini adalah salah satu kawan kecil kami Rizal kobar , intinya kegiatan kajian trotoar ini adalah silahturahmi ." Katanya di sela-sela kajian .(23/9) .
Ditempat yang sama ketua Pemuda Bersatu "Ginting menyampaikan apresiasinya akan kajian Trotoar yang di gelar di Trotoar jl Yos Sudarso, Tj Priok .
"Hal ini adalah hal yang baik dan wajib kita support, terlebih lagi ini merupakan acara silaturahmi Sahabat kecil , kita tahu masa lalu abang-abang senior kita seperti apa jadi hal yang baik sesuai dengan tema " Nakal Bareng , Taubat Bareng ", mungkin semua merasa di masa kecil nya nakal , jadi di saat taubat kita pun ajak-ajak , saya pemuda Utara sebagai penghubung antara abang-abang senior saya apa bila ada kegiatan yang baik pasti kami support dan sangat apresiasi dengan kajian trotoar, ini merupakan ajang silahturahmi dan temu kangen , kajian trotoar bertujuan menggalang teman-teman yang tadi nya jauh dari hal kebaikan dan agama kita ajak untuk lebih mendekatkan diri dengan agama dengan cara gaul , nah mengapa di sebut trotoar sebagian besar yang mengikuti kajian trotoar ini merupakan komunitas atau anak nongkrong jadi abang-abang kita ini lebih nyaman dengan katro (kajian trotoar)."terangnya .
Selanjutnya ketua Katro Jakarta Utara Muhammad catim berharap dengan adanya Katro menjadi wadah untuk mengaji dan mengkaji untuk teman-teman komunitas di Jakarta Utara." Mudah-mudahan katro menjadi wadah komunitas di jakarta Tj Priok juga mereka membuka pembicaraan yang baik , juga katro sendiri melihat pemuda atau komunitas lebih banyak yang di jalan ketimbang yang di masjid atau di musholla maka kita pindahin tempat kajian nya di tempat kawan-kawan yang nyaman untuk mengikuti kajian islami ."pungkasnya.