LAMPUMERAHNEWS.ID - Penguatan Kelembagaan dan Kader NU “ oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia ( Lesbumi ) PWNU DKI Jakarta bawah kepemimpinan H.Ahmad Yusuf berlangsung di Sanggar De Batavia
Jagakarsa,Jakarta Selatan.Jumat (10/11/2023).
Acara dibuka oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dan dihadiri pula oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH. Bahauddin yang kerapkali disapa Gus Baha serta Lesbumi PBNU Susi Ivvaty,KH Muhammad Nur Hayid (Gus Hayid) dan H.Gunawan Paggaru ketua umum BPI ,Qori’ah Internasional Ustadzah Hj.Siti Maimona ,moderator acara oleh Ramdhani Hasbullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Ramdhani Qubil AJ atau Qubil AJ.
Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) adalah lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) berfokus di bidang seni dan budaya yang ada di Indonesia. Lembaga ini dibentuk untuk mengenalkan, mensosialisasikan dan menginternalisasikan budaya Indonesia yang sesuai dengan syariat Islam sehingga penelitian ini bertujuan untuk menggali peranan spiritual Lesbumi di dalam pelembagaan Sosial dan Budaya Masyarakat.
H.Ahmad Yusuf selaku ketua Lesbumi PWNU DKI Jakarta dalam sambutannya tantangan pengurus Lesbumi saat ini harus melek digital dan peka terhadap kemajuan seni budaya global dan menjadi seniman atau budaya yang berkarakter.
“menjaga nilai nilai Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah yang selama ini dikembangkan dan diperjuangkan oleh Nahdhatul Ulama, tapi strategi kebudayaan ini dalam rangka untuk tetap menjaga nilai-nilai keindonesiaan.”ujarnya.
Pemateri KH Muhammad Nur Hayid (Gus Hayid) memberikan materi Pemahaman Faham Aswaja An Nahdiyah serta H.Gunawan Panggaru memberikan pemahaman industri kreatif khususnya digitalisasi dan industri film peranan Lesbumi harus hadir sebagai identitas bangsa untuk menghadapi tantangan global.Indonesia bisa melangkah maju sebagai kekuatan kultural.