LAMPUMERAHNEWS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-78, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menggelar lomba dayung di Semarang pada 25-26 November 2023.
Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah mengatakan, bagi Kementerian PUPR yang salah satu tugasnya adalah mengelola sungai. Lomba dayung ini merupakan salah satu upaya meningkatkan perhatian masyarakat untuk ikut mengunjungi dan menjaga sungai.
"Acara ini bukan hanya sekedar meningkatkan prestasi atlet kita saja, tetapi juga mendekatkan masyarakat ke budaya sungai, dimana sungai adalah tempat yang menyenangkan. PUPR rutin melakukan pembersihan sungai, tetapi perhatian masyarakat juga diperlukan untuk ikut menjaga sungai agar tetap bersih dan sehat. Sungai dengan air yang bersih adalah bagian hidup kita," kata Zainal Fatah.
Lomba dayung ini diselenggarakan di Kanal Banjir Barat Semarang dengan panjang lintasan 500 meter yang telah disiapkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Sesuai rekomendasi PB PODSI, terdapat dua jenis boat yang dilombakan yaitu canoe dan dragon boat.
"Jumlah peserta sebanyak 376 orang dari 24 club dayung di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tim dari balai PUPR juga akan berpartisipasi dalam eksibisi dragon boat. Pemenang akan mendapatkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan," jelas Direktur Politeknik PU Thomas Setiabudi Aden selaku Ketua Panitia penyelenggara.
Sebanyak 20 wasit dan perangkat pertandingan yang ditunjuk oleh PB PODSI disiapkan selama lomba berlangsung. PB PODSI juga memberikan dukungan sebanyak 16 unit kayak, 8 unit canoe, dan 8 unit dragon boat.
"Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dengan melaksanakan baazar UMKM. Terdapat 36 stand UMKM yaitu 29 dari Pemkot dan 6 dari UPT balai PUPR," imbuhnya Thomas.