LAMPUMERAHNEWS.ID
Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyampaikan ke awak media, Selasa (19/12/2023) bahwa pihaknya sedang membangun sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga, lapangan squash, Pembangunan lapangan squash memerlukan anggaran sebesar Rp43 miliar.
Iman mengatakan bahwa, untuk pembangunan lapangan squash saat ini sedang berlangsung. Pembangunannya tidak langsung selesai, tetapi ada beberapa tahap penganggaran. Sebab Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp43 miliar, dan saat ini baru terealisasi sebesar Rp9 miliar.
"Total perencanaan anggaran sebesar Rp43 Miliar, pembangunan squash baru tersedia ditahun 2023 Rp9 milliar, dan untuk tahun besok akan dianggarkan kembali sebesar Rp16 Milliar, cabang olahraga tenis biasa berlatih disiliwangi Bandung, dengan dibangunnya lapangan sendiri maka akan bisa berlatih dengan baik lagi dan menciptakan atlet - atlet profesional" ucap Iman.
Fasilitas ini juga dianggap sebagai ruang publik bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memotivasi masyarakat untuk aktif berolahraga.
"Perencanaan lapangan Squash sudah dari Tahun 2022 dan baru dapat kita anggarkan ditahun 2023 ini, tahap pertama berjalan dengan baik dan tahap tahap ke dua ditahun 2024 akan dilanjutkan sehingga di triwulan ke 3 / menjelang akhir tahun 2024 diharapkan lapangan squash sudah bisa berfungsi" ujar Iman.
Iman menyampaikan pentingnya pembangunan Sarpras olahraga, terutama setelah meraih juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 dan untuk mencetak atlet berprestasi.
"Dengan dibangunnya lapangan squash dikabupaten maka bisa berlatih dirumah sendiri, squash juga sudah ada di seagames dan olimpiade, pada Porprov tahun 2022 atlet squash Kab Bekasi menyumbangkan 3 medali emas, dengan lapangan squash yang terbangun di Kab Bekasi akan menumbuhkan rasa optimis akan lahirnya atlet atlet squash yang hebat dari Kabupaten Bekasi" tutup Iman
(Red)