LAMPUMERAHNEWS.ID - Melihat kecenderungan di masyarakat khususnya masyarakat Jakarta Utara yang notabene nya PAD pendapatan asli daerah yang terbilang besar tapi tidak di rasakan oleh warga setempat, terlebih lagi kesempatan untuk bekerja di beberapa perusahaan besar yang ada di Jakarta Utara pun kurang di rasakan oleh putra daerah, terutama Tanjung Priok.
Terkait hal ini Humas dari beberapa Komunitas Sosial Rano lee mengajak diskusi beberapa putra wilayah dan juga awak media.
"Saya melihat Jakarta Utara itu adalah kota yang harus nya masyarakat nya hidup dengan kondisi yang baik, memiliki kemudahan akses, informasi, kesempatan loker, pembinaan skill, dimana hal2 demikian dpt tercipta kesejahteraan. tapi pada nyatanya di lapangan tidak seperti itu, di sini ada yang kurang tepat kbijakan dan penatan2 ruang lingkup sosial dari pihak - pihak terkait wilayah jakarta utara " Katanya.
Sementara itu Ardian ketua Gerbang Utara menyampaikan beberapa hal terkait masalah pengangguran.
"Pengangguran sebagai salah satu fenomena sosial merupakan permasalahan krusial yang tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan di Indonesia dan Jakarta Utara pada umum nya, Karakteristik umum industri atau korporasi skala besar yang beroperasi saat ini di jakarta utara telah melahirkan perspektif dual society, dimana tumbuh dua karakter ekonomi paradoks di dalam satu area. Ini yang menjadi sorotan kami para putra daerah di Jakarta Utara. "Paparnya saat diskusi yang diadakan di kedai kopi di bilangan Sungai Bambu , Tanjung Priok, Jakarta Utara. (4/12) .
Dikesempatan diskusi sore kali ini Redy salah seorang jurnalis yang ikut dalam diskusi menambah kan bahwa, bukan hanya masalah kesempatan pekerjaan tapi juga distribusi csr perusahaan yang ada di Jakarta Utara tidak sampai kepada warga yang berhak menerima nya.
" Bukan cuma kesempatan pekerjaan saja tapi csr , perekonomian di Jakarta Utara tumbuh secara modern dan pesat, tetapi masyarakat ekonomi justru berjalan sangat lambat.
Kondisi inilah yang membawa kesadaran bahwa penanganan masalah nasional Indonesia ini tidak cukup hanya diperhatikan oleh pihak pemerintah saja, tetapi perusahaan skala menengah hingga besar juga dipandang perlu berpartisipasi dalam pembangunan, karena kepedulian korporat terhadap masyarakat umum dalam bentuk csr ini sangat perlu di perhatikan kemana arus distribusi ke masyarakat, benar atau tidak sampai kepada yang berhak menerima nya atau tidak, saat ini kami para jurnalis yang fokus di Jakarta Utara sedikit sekali mendapatkan info aliran dana csr, ada beberapa perusahaan yang memang ikut memberikan informasi terkait hal itu, biasanya kami para jurnalis di libatkan dalam hal publikasi penyerahan dan sosialisasi csr kemasyarakatan. "Terangnya.
Di penghujung diskusi Rano lee pun katakam agar hal seperti ini perlu ada nya sinergitas antara pemerintah daerah, perusahaan , TNI Polri juga jurnalis agar serapan csr juga peluang recruitment tenaga kerja para putra daerah perlu menjadi agenda bersama agar permasalahan kesenjangan sosial di Jakarta Utara bisa di atasi.