LAMPUMERAHNEWS.ID - Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas atau KND bidang Literasi, Data dan Komunikasi Publik, Deka Kurniawan mengomentari soal kebijakan penggunaan stadion Patriot Chandrabaga yang dinilai diskriminasi karena tidak adanya jaminan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan haknya.
"Secara aksesibilitas sudah cukup ramah. tapi konteksnya kemarin itu belum ramah secara kebijakan, dimana tidak ada jaminan penyandang disabilitas mendapatkan haknya untuk menggunakan stadion tersebut lantaran ada pihak yang mengintervensi secara sepihak sehingga terjadi diskriminasi," ujarnya Jum'at (15/12/2023).
Sementara, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengaku kecewa masih adanya diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Kota Bekasi. Hal itu merespon kejadian yang sangat miris saat penutupan Pesta Olahraga Penyandang Disabilitas Intelektual yang digelar di emperan Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.
Menurutnya, kejadian seperti itu menandakan stadion megah kebanggaan Kota Bekasi tersebut belum ramah dengan kaum disabilitas.
"Itu salah satu bukti kita belum care kepada mereka (disabilitas) karena mereka penyandang yang perlu kesabaran, perlu kekuatan dan perlu kolaborasi untuk melayani kaum disabilitas," ujar Heri Koswara di Islamic Center Bekasi, Jumat (15/12/2023)
Sebelumnya, penutupan pesta olahraga penyandang disabilitas intelektual yang melibatkan anak-anak se-Jabodetabek terpaksa diadakan di depan emperan stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi.
Hal ini dikarenakan, lapangan stadion Patriot Candrabhaga digunakan untuk pertandingan sepak bola Liga 3.
Ketua Dewan Penasehat Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bekasi, H. Siswadi menyatakan keprihatinannya atas sikap diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam acara penutupan Pesta Olahraga Penyandang Disabilitas Intelektual.
“Saya sangat prihatin melihat adanya diskriminasi ini. Seharusnya acara penutupan pesta olahraga ini digelar di lapangan stadion yang sebelumnya sudah terdaftar dan terjadwal,” katanya.
(Denis)