LAMPUMERAHNEWS.ID
Kabupaten Bekasi - Paripurna pengesahan APBD Tahun 2024 telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten beserta DPRD pada tanggal (28/11/2023) malam hari dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bekasi menetapkan APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 sebesar Rp 7,370 Triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan Rp 251 Miliar dari sebelumnya pada Tahun 2023 sebesar Rp 7,118 Triliun.
Dengan peningkatan APBD tentunya menambah belanja dalam pemerintahan kabupaten Bekasi, Dani Ramdan yang telah menjadi Penjabat (Pj) Selama tiga Periode hanya mampu menaikkan APBD sebesar 251 milliar itupun ada kenaikan dari Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Bagi hasil (DBH) yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Bekasi mengkritik tajam pemkab Kabupaten selama Dani Ramdan menjabat menjadi Pj. Bupati Bekasi, Kabupaten Bekasi merupakan daerah kawasan industri terbesar se-asia Tenggara tentunya APBD yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Retribusi, Pajak Daerah serta yang lain bisa meningkatkan lebih besar.
"Kenaikan APBD 2024 sebanyak 251 milliar harus dikupas, penambah Sangat kecil kalau kita hitung dari DAU, DBH, berapa PAD serta sumber-sumber yang lain, ditambah lagi surplus anggaran tentunya Dani Ramdan tidak mampu menggali potensi daerah dalam menambah PAD pada APBD" ujar agha syahid Ali Kepada Awak media Rabu, (6/12/2023).
Selain itu Agha Mempertanyakan Prestasi yang telah dilakukan Dani Ramdan selama menjabat tiga (3) periode menjadi Pj. Bupati Bekasi, dengan turunnya status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) membuktikan bahwa selama Pemerintah kabupaten Bekasi dipimpin oleh Dani Ramdan menurun dari penilaian Kinerja keuangan.
"Mendagri harus segera mengevaluasi Dani Ramdan, prestasi yang diberikan kepada kabupaten Bekasi apa? Dengan turunnya status WTP Menjadi WDP? Itu apakah prestasi,? disisi Good government and clean government serta good govenance and clean governance juga masih sangat jauh dari yang kita harapkan, masih ada beberapa pelayanan yang masih berjalan ditempat " ujar Agha.
(Red)