LAMPUMERAHNEWS.ID - Kampung Bayam yang keberadaannya sudah ada sebelum JIS (Jakarta internasional stadiun) berdiri dan terbangun adalah kampung percontohan di area slum ibukota di wilayah Jakarta Utara. Namun keberadaannya saat ini tergerus dan dengan adanya pembangunan JIS (JAKARTA INTERNASIONAL STADION). Sesuai slogannya Jakarta adalah kota kolaborasi yg maju kota-nya dan bahagia warganya harus menjadi program real dari pemerintah kota dan pemerintah daerahnya.
Saat di temui di Rusun Bayam, Jakarta Utara Muhamad Furqon salah satu warga dan juga ketua dari Kampung Binaan mengatakan bahwa banyak nya warga ext Kampung Bayam yang masih terlantar.
"warganya kami banyak yang masih terlantar atau kurang diperhatikan karna pembangunan Jakarta internasional Stadion (JIS). Selain harus hidup berpindah dengan tenda-tenda, proses pembiaran dan tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah daerah, dan dalam hal yang sama ."katanya .(5/12).
Ia juga menyampaikan bahwa seharusnya program gubernur sebelumnya yang telah memberdayakan masyarakat kampung Bayam harusnya dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya.
"Harusnya PJ Heru yang saat ini melanjutkan kinerja Gubernur Anies Baswedan bukan malah tidak memanusiakan manusia, digusur tapi tak ada kejelasan akan nasib dari warga Kampung Bayam." Terangnya.
Lebih lanjut Furqon tegaskan bahwa hunian rusun Kampung Bayam yang seharusnya sudah di huni oleh warga saat ini instalasi listrik dan air belum mereka rasakan , yang paling miris adalah kunci untuk masuk menempati hunian mereka belum dapatkan.
"Kami di sini belum ada listrik dan air, ini kan kebutuhan yang paling penting, yang lucunya lagi kunci nya saja tidak dapat untuk membuka pintu, kunci itu kan akses paling utama, bagaimana kami bisa menempati rusun kalau kunci nya saja tidak kami dapatkan. " Tegas nya.
Furqon juga sampai kan harapan yang juga harapan seluruh warga Kampung Bayam.
" kampung bayam setidaknya diberikan ruang dari Pemerintah Daerah menepati janjinya terhadap warga kampung bayam sebelum Jakarta internasional stadion berdiri dan dibangun."pungkasnya.
