LAMPUMERAHNEWS.ID
Jakarta - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono naik pitam usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara diam-diam ke beberapa pasar milik BUMD Perumda Pasar Jaya dan menemukan sejumlah kejanggalan pada pengerjaan renovasi maupun perawatan pasar.
Pasalnya, mutu cat yang digunakan untuk perawatan pasar memiliki kualitas buruk serta banyaknya ornamen atau bahan bangunan yang digunakan proyek renovasi ternyata di bawah standar.
"Habis lihat pasar, mutu catnya jelek, pengerjaan tidak standar," ujar seorang sumber di Balaikota kepada wartawan usai mendampingi sidak, Kamis (7/12/2023) petang.
Belum diketahui lokasi pasar mana yang Heru datangi. Namun disebutkan bahwa Heru akan melakukan evaluasi terhadap semua pengerjaan renovasi maupun perawatan yang dilakukan oleh Pasar Jaya.
"Ya akan di evaluasi semuanya (Pasar Jaya), bisa jadi kepala pasarnya juga dipecat," katanya menirukan ucapan Heru.
Diketahui, saat ini Pasar Jaya tengah diberi tugas untuk melakukan revitalisasi blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Heru pun telah memanggil jajaran direksi Pasar Jaya dan meminta agar revitalisasi dipercepat.
"Hari ini saya panggil lagi (Perumda Pasar Jaya)," kata Heru kepada wartawan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/9) lalu.
Selain itu, berdasarkan hasil temuan wartawan di lapangan pada beberapa waktu lalu, revitalisasi pasar Hexagon di Penjaringan, Jakarta Utara hingga kini pun belum kunjung usai. Meski begitu, bangunan yang sudah jadi, dimana sebagian besar menggunakan kayu, kini sudah kembali rusak diduga kualitas bahannya tidak sesuai spesifikasi.