LAMPUMERAHNEWS.ID - Faktor kesulitan ekonomi, tidak sedikit melanda masyarakat saat ini.
Bahkan sangking sulitnya, ada yang nekad mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Realita itu seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Seorang warga Paya Tenggar, Kecamatan Manyak Payed, kabupaten setempat, berinisial Wo, 49 tahun, diduga mengalami kesulitan ekonomi, mengambil tindakan nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Senin (29/1/2024), sekira pukul 14.40 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Datok Penghulu (sebutan kepala desa di Aceh Tamiang, red) Kampong Paya Tenggar, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Hamdani, yang dikutip LAMPUMERAHNEWS.ID dari laporan petugas secara tertulis, bahwa warga Paya Tenggar berinisial Wo melakukan tindakan bunuh diri tersebut, diduga karena masalah ekonomi.
"Informasinya, pada pukul 11.30.WIB, Wo (korban gantung diri) mencari pinjaman uang kesana kemari dengan menggadaikan sepeda motor kepada warga setempat. Namun tidak juga mendapatkan pinjaman tersebut," terang Hamdani.
Dikarenakan usaha korban meminjam uang kemanapun tidak membuahkan hasil, tambah Hamdani, sekira pukul 14.00 WIB, korban kembali kerumahnya dengan rasa putus asa, akhirnya korban Wo gantung diri dengan menggunakan tali ayunan anak korban.
"Ibu korban, Parmi, 65 tahun, menemukan korban sudah tidak bernyawa, karena tergantung di tiang dapur rumah korban, sekira pukul 14.10 WIB. Kemudian ibu korban memanggil tetangga untuk memberitahukan kejadian itu," jelas Hamdani.
Tak lama dari kejadian itu, lanjut Hamdani, sekira pukul 14.40 WIB, pihak Polres Langsa datang dan langsung menurunkan korban dari tiang mengantungkan diri, serta mengidentifikasi korban untuk diautopsi.
"Jenazah korban gantung diri telah dibawah ke RSUD Langsa, guna dilakukan autopsi," kata Hamdani mengakhiri.
(Sutrisno).
