LAMPUMERAHNEWS.ID - Warga blok A dan Blok I Perumahan Griya Srimahi Indah, Tambun Utara Kabupaten Bekasi akan melakukan mediasi kepada pihak Pt. PTP selaku Developer Pengembang Perumahan Griya Srimahi Indah di Sekretariat RW pada Minggu (21/01/2024).
Adanya kegiatan mediasi tersebut diduga dikarenakan keluhan warga yang belum terealisasikan oleh pihak pengembang terkait permasalahan keamanan, jalan rusak dan juga banjir dengan sistem drainase yang hingga saat ini belum membaik.
Salah satu warga Perumahan Griya Srimahi Indah, adv. Abdan Sakuro SH.MH itu mendesak kepada Pihak Pt. PTP untuk segera membereskan permasalahan yang ada di wilayanya. Ia selaku penghuni merasa dirugikan.
"Saya sangat merasa dirugikan akibat tidak ada perhatian yang serius dari pihak Pt. PTP terkait permasalahan yang ada di wilayah kami yang tidak menyediakan perencana kebersihan, keamanan, banjir dan juga Kordinasi kepada ketua lingkungan,"ujarnya kepada awak media. Sabtu (20/01/2024).
Abdan menjelaskan, dirinya bersama Ketua RW, RT dan warga sudah sering mengingatkan kepada pihak pengembang untuk melakukan mediasi terkait permasalahan di lingkungannya. Namun hingga saat ini belum terealisasi.
Ia menegaskan, jika pihak pengembang tidak mengindahkan permintaan para warga untuk bermediasi, tepatnya pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024, Ia bersama warga Perumahan Griya Srimahi Indah akan melakukan pemasangan spanduk secara serentak serta mengaploud ke media sosial dan ke media massa.
"Kalau esok permintaan mediasi kami tidak diindahkan kami akan pasang spanduk dan meng-Up ke media sosial dan juga media online maupun cetak sebagai protes kepada pihak Pt.PTP. Serta fasilitas umum ( fasum ) dan fasos tentunya sangat berharap Rw dan para RT mengetahui serah terima ke Pemda Bekasi,"pungkasnya.
(Dwi)
