LAMPUMERAHNEWS.ID - Nama Fadlon, SH, tentu tidak asing lagi terdengar oleh sebagian besar masyarakat Aceh Tamiang. Bahkan nama itu populer sampai Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Mengapa begitu terkenal nama Fadlon tersebut?. Ya, karena pria yang lahir di Kualasimpang, 24 April 1974 silam itu, memiliki sosok dan aurah sangat ramah dan baik hati, dipercaya bila diberi amanah, sehingga masyarakat di Aceh banyak yang mengagumi anggota DPRK Aceh Tamiang ini.
Fadlon dalam perjalanan hidup pernah menggeluti usaha (berdagang) di pajak Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang. Sehingga pergaulannya dengan orang - orang berjiwa "pasaran" yang beragam sifat dan karakter manusia dilingkungan pajak itu menjadi teman kesehariannya berinteraksi.
Seiring berjalannya waktu, dorongan hati Fadlon ingin berkecimpung ke dunia politik. Partai Lokal (Parlok) bernama Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) mengawali jalur politiknya. Namun hal itu tidak berlangsung lama Fadlon pindah "perahu politik" Parlok bernama Partai Aceh (PA) yang mengantarkannya pertama kali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, periode 2014 - 2019.
Kesempatan pertama diberi amanah menjadi wakil rakyat oleh masyarakat di Kabupaten Ujung Timur Aceh tersebut, Fadlon ternyata mampu mengemban amanah itu dengan baik. Segala aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Aceh Tamiang, langsung ia sikapi penuh solusi. Sehingga setengah dari jabatannya lima tahun sebagai anggota dewan, 2,5 tahunnya lagi Fadlon berkesempatan menjabat sebagai Ketua DPRK Aceh Tamiang, hingga berakhirnya diperiode tersebut.
Tidak hanya itu, sikap ramahnya dan berbaik hati dengan sesama, rupanya sudah menjadi "darah daging" yang melekat di jiwa Fadlon, sehingga sosoknya menjadi wakil rakyat (anggota DPRK, red) Aceh Tamiang, begitu dikagumi oleh banyak masyarakat dan kalangan kelas papan atas di kabupaten itu.
Tanggungjawab dalam mengemban amanah menjadi wakil rakyat, ditambah sosoknya penuh bersahaja mencerminkan kebaikan hatinya, membuat Fadlon yang masih menggunakan atribut Partai Aceh, kembali dipilih oleh masyarakat menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang periode 2019 - 2024, pada Pemilu 2019 silam.
Diperiode tersebut (2019 - 2024, red), Fadlon menepati posisi sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang. Di jabatannya itu, jiwa kepribadian Fadlon, serta tugasnya memikul amanah dari masyarakat sebagai wakil rakyat, tetap tidak luntur seperti sedia kala, sampai menjelang akhiri tugasnya pada September 2024 mendatang.
Sebelum mengakhiri tugasnya itu, menjelang Pemilu 2024 ini, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, lulusan S1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang tersebut, kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPRK dari Partai Aceh (Aceh) Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Aceh Tamiang, nomor urut 1, meliputi Kecamatan Kualasimpang, Rantau dan Seruway, untuk periode yang ketiga kalinya.
Berbagai kegiatan sosialisasinya sebagai Caleg telah ia laksanakan. Dan masyarakat di Dapilnya tentu akan mempercayai segala programnya bila kembali terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang, periode 2024 - 2029, karena ia dua kali telah terpilih menjadi wakil rakyat di Kabupaten tersebut, dan terus komit merealisasikan segala program yang dijanjikan kepada masyarakat di Dapilnya tersebut.
"Insya Allah, pak Fadlon di Pemilu 2024 ini, terpilih kembali menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang, untuk periode ketiga kalinya. Karena beliau sosok wakil rakyat yang bisa dipegang janjinya, dan juga amanah orangnya," ungkap Faisal, salah satu masyarakat di Dapilnya.
Fadlon saat temu bincang dengan LAMPUMERAHNEWS.ID, di Aceh Tamiang, baru - baru ini, mengaku telah mengagendakan sejumlah program untuk membatu masyarakat di Dapilnya bila terpilih kembali sebagai anggota DPRK Aceh Tamiang, periode 2024 - 2029.
"Seperti pembangunan infrastruktur, bantuan usaha (dagang), pendidikan, kesehatan dan lain - lainya, juga sudah menjadi program sebelumnya saat dua kali saya menjadi anggota dewa. Dan itu semua telah direalisasikan. Di Pemilu 2024 ini, saya ikut menjadi kontestan lagi. Bila terpilih, tentu berbuat yang terbaik untuk masyarakat pasti kembali saya laksanakan," kata Fadlon mengakhiri.
(Sutrisno)