LAMPUMERAHNEWS.ID - Harga sejumlah bahan pokok terus melonjak dipasaran. Akibatnya memicu keresahan masyarakat.
Diantara melonjaknya harga bahan pokok tersebut, salah satunya harga beras kini mencapai kisaran antara Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per-kilogram-nya.
Untuk mengatasi keresahan masyarakat atas hal tersebut, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Aceh Tamiang, berkerjasama dengan Dinas Perdagangan Aceh, telah mengagendakan program pasar murah untuk membantu masyarakat di Kabupaten Ujung Timur Aceh.
"Untuk membantu masyarakat terhadap naiknya harga beras, Koperidang Aceh Tamiang bersama Dinas Perdagangan Aceh, akan menggelar pasar murah di empat kecamatan Aceh Tamiang," kata Kepala Diskoprindag Aceh Tamiang, Ibnu Azis kepada LAMPUMERAHNEWS.ID via WhatsApp, Rabu, (21/2/2024).
Ke empat Kecamatan tempat digelarnya pasar murah tersebut, tambah Ibnu Azis, berada di Kecamatan Rantau, Kecamatan Seruway, Kecamatan Kejuruan Muda, dan di Kecamatan Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
"Lokasi titik tempat pasar murah di empat kecamatan itu, nantinya berada di Desa Rantau Pauh, pada tanggal 28 Februari 2024, Sungai Kuruk Tiga, pada tanggal 29 Februari 2024, Kampung Jawa, pada tanggal 6 Maret 2024 dan Kota Kualasimpang, pada 7 Maret 2024," terang Azis.
Agenda pasar murah itu, lanjut Ibnu Azis, lebih memfokuskan pada bahan pokok beras untuk dijual kepada masyarakat dengan harga dibawah kenaikan harga beras saat ini.
"Pasar murah yang digelar nanti, kami memfokuskan pada bahan pokok beras. Kalau harga beras saat ini mencapai Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per-kilogram-nya, masyarakat bisa membeli beras dipasar murah dengan harga Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per-kilogram-nya," jelas Ibnu Azis.
Selain membantu meringankan masyarakat terhadap naiknya harga beras, sambung Ibnu Azis, program pasar murah tersebut juga merupakan program untuk menekan implansi di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Semoga program tersebut bisa mengurangi keresahan masyarakat. Dan saya berharap masyarakat bersabar, karena pemerintah akan berupaya untuk menurunkan naiknya sejumlah bahan pokok dipasaran," kata Ibnu Azis mengakhiri. (Sutrisno).