LAMPUMERAHNEWS.ID - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang, Rita Afrianti, mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang Jujur Adil (Jurdil), Demokrasi dan Bermartabat, bisa terwujud bila 4 syarat dipenuhi.
Hal itu disampaikan Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti, pada sosialiasi Pemilu 2024, kepada sejumlah Partai Politik, berlangsung di Hotel Sederhana, Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Jumat, (9/2/2024).
Ke 4 syarat tersebut, lanjut Rita Afrianti, diawali dengan aturan atau regulasi baik. Kedua, penyelenggara Pemilu yang baik, profesional, mandiri, mandiri dan independen. Ketiga, peserta Pemilu, Partai Politik dan para calon legislatif (caleg) harus baik dan taat aturan (tidak melanggar aturan). Dan yang ke 4, masyarakat pemilih juga harus baik dengan tidak ikut melakukan pelanggaran pada saat Pemilu.
"Jika semu ini dapat dipenuhi, maka kita percaya Pemilu yang baik dapat kita wujudkan secara bersama - sama. Dan hal ini wajib menjadi komitmen kita semua sebagai penyelenggara, pengawas dan peserta Pemilu," terang Rita mengingatkan.
Dikesempatan itu Rita Afrianti juga menyampaikan, bahwa tidak lama lagi akan memasuki tahapan paling krusial dari pelaksanaan Pemilu 2024. Yakni tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Tahapan tersebut merupakan puncak dari tahapan Pemilu. Dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan suara dalam Pemilu.
"Hari ini kami mengundang bapak - ibu dalam rangka sosialiasi PKPU, sebagai bahan masukan kita semua, untuk sama - sama mengetahui bagaimana tata cara, mekanisme aturan dalam pemungutan dan penghitungan suara, agar saat pelaksanaan nantinya tidak menjadi miss komunikasi, salah tafsir, keliru dalam pengambil tindakan dan keputusan," jelasnya
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rita Afrianti mengucapkan rasa terimakasih pada para pengurus partai dan para caleg yang telah hadir di acara sosialisasi tersebut. Serta tidak kalah pentingnya acara yang dilaksanakan juha sebagai pertemuan silaturahmi antar sesama Parpol dan silaturahmi dengan KIP Aceh Tamiang, sebagai penyelenggara Pemilu maupun Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Silaturahmi ini akan berbuah saat saling komunikasi, saling kenal dan saling memahami. Karena silaturahmi dan komunikasi kunci sukses mewujudkan Pemilu damai," kata Rita Afrianti mengakhiri. (Sutrisno).