Iklan

Klik Ternak

Pasukan WBC Serang Tanaman Padi di Tiga Kecamatan Aceh Tamiang

lampumerahnews
Sabtu, 03 Februari 2024, 18.36 WIB Last Updated 2024-02-03T11:51:04Z

Tanaman padi di 5 desa di Aceh Tamiang, diserang hama WBC. (foto/ist)

LAMPUMERAHNEWS.ID - Pasukan hama Wereng Batang Coklat (WBC) menyerang tanaman padi di lima desa dalam tiga kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. 


"Pada 14 Januari 2024 lalu, hama WBC menyerang tanaman padi milik para petani di lima desa, pada tiga kecamatan di Aceh Tamiang," kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Irwan Hadi, SP, melalui Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Deddy Anwar, SP kepada LAMPUMERAHNEWS.ID via WhatsApp, Sabtu (3/2/2024).


Tanaman padi yang diserang WBC dilima desa tersebut, tambah Deddy, yakni Desa Air Tenang, Desa Medang Ara, Desa Pahlawan, Kecamatan Karang Baru, Desa Jamur Labu, Kecamatan Rantau, dan Desa Marlempang, Kecamatan Bendahar. 


"Luas lahan tanaman padi yang diserang hama WBC di setiap desa, masing - masing berkisar antara 0,5 hektar hingga 1 hektar," terang Deddy. 


Akibat adanya pasukan hama WBC menyerang tanaman padi dilima desa tersebut, lanjut Deddy, pihaknya langsung mengirim bala bantuan untuk membasmi pasukan WBC, dengan memberikan bantuan brigade insektisida sebagai penanganan tanggap pertama terhadap serangan hama tersebut. 


"Begitu hama WCB menyerang tanaman padi, para petani langsug melaporkan hal itu ke Disnabunak. Dan kami langsung memberikan bantuan brigade insektisida. Alhamdulillah, pasukan WBC langsung punah," jelas Deddy. 


Dengan adanya serangan hama tersebut, sambung Deddy, pihaknya telah menyampaikan kepada para petani untuk terus berupaya melalukan pencegahan agar tanaman padi terhindar dari serangan hama WBC.


"Pencegahan tersebut harus dilakukan dengan tanaman varietas tahan hama, pengaturan jarak tanam, tanam serentak, pemupukan berimbang, pengamatan intensif, serta penyemprotan insektisida yang efektif," saran Deddy mengakhiri.


 (Sutrisno).

Komentar

Tampilkan

Terkini