WARTAKINIAN.COM - Lembaga Advokasi Kemitraan Informasi Publik gelar unjuk rasa di halaman kantor Badan Pengawas Pemilu kota Jakarta Utara (26/3).
Ketua koordinator dan juga Direktur Lembaga Advokasi Kemitraan Informasi Publik Amrin Ajira , katakan kedatangan LAKIP ke kantor Bawaslu Jakarta Utara adalah meminta kepada Bawaslu Jakarta Utara untuk bersikap Netral.
" Ya kami dari LAKIP menggelar unjuk rasa di kantor Bawaslu menyampaikan beberapa tuntutan yaitu meminta kepada Bawaslu Jakarta Utara untuk tetap bersikap Netral atau profesional dalam melihat atau memutuskan perkara-perkara pemilihan umum yang sedang bergulir di Bawaslu Jakarta Utara, selain itu juga berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari aduan masyarakat yang di laporkan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilu yaitu money politics yang hari ini sedang di tangani oleh Bawaslu Jakarta Utara, kami meminta para komisioner untuk memutus perkara secara baik dan benar menurut perundang-undangan yang berlaku , yang benar katakan benar yang salah katakan salah ."katanya di halaman kantor Bawaslu Jakarta Utara.
Amrin juga sebutkan sebagai lembaga publik Bawaslu harusnya menjaga demokrasi dan mengawasi indikasi kecurangan pemilihan umum.
"Kami yang tergabung dalam lembaga demokrasi publik merupakan lembaga yang aktif dalam melihat suatu proses perjalanan demokrasi yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia bahwa ada ketika ada dugaan dan indikasi kecurangan yang tidak menimbulkan proses yang baik dalam suatu pemerintahan ataupun penyelengara pemilu kami dari LAKIP Indonesia akan terus berupaya menyuarakan apa yang menjadi keresahan itu bila tidak ada tanggapan dari Bawaslu kami terus melakukan gerakan-gerakan yang bisa membuahkan perubahan yang baik , jadi Bawaslu harus lah menjaga demokrasi dan tegak lurus mengawasi indikasi kecurangan."sebutnya .
Sementara itu Ronald Reagen Kordiv pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat , Bawaslu Jakarta Utara sampai kan bahwa Bawaslu mengapresiasi unjuk rasa yang di lakukan oleh LAKIP sebagai kontrol sosial masyarakat.
"Ya kami komisioner Bawaslu Jakarta Utara mengapresiasi aksi Adik-adik mahasiswa sebagai sosial kontrol masyarakat bahwa sudah kita terima maksud dan tujuan mendukung lembaga Bawaslu khususnya di Jakarta Utara dalam melaksanakan kegiatan yang di laksanakan, seperti yang adik-adik mahasiswa sampaikan mereka mendapatkan informasi tentang adanya beberapa kasus laporan yang di laporkan kepada kami, harapan mereka adalah Bawaslu Jakarta Utara bisa bekerja secara profesional dan juga netral , kami juga mendukung dari pada Bawaslu terutama di Jakarta Utara untuk melaksanakan proses-proses yang ada sesuai dengan aturan yang telah di tentukan."pungkas nya.