LAMPUMERAHNEWS.ID - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh Tamiang, Drs. Tri Kurnia memberi dukungan terhadap program Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) setempat, dalam memberantas narkoba. Karena menurut Tri Kurnia, satu orang oknum penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja akan mempengaruhi kinerja sebuah instansi.
"Kita siap berantas narkoba di lingkungan kerja tanpa pandang bulu. Kalau tidak bisa kita bina, maka kita binasakan," tegas Tri Kurnia saat menerima kunjungan kerja Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, SIK, MH, dalam rangka Penandatanganan Kerjasama dan Deklarasi Aparatur Sipil Negera (ASN) Kabupaten Aceh Tamiang, Bersinar (Bersih Narkoba), berlangsung di Aula Sekdakab setempat, Kamis, (29/2/24).
Tri Kurnia menambahkan, untuk menangkal ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika perlu dilakukan upaya pencegahan secara masif, berkesinambungan dan bersinergi di setiap lingkungan tempat tinggal masyarakat maupun Instansi Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Instansi Swasta.
Oleh karena itu, lanjut Tri Kurnia, beberapa langkah telah dipakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang untuk mencegah dan memberantas peredaran, dan penyalahgunaan narkoba. Diantaranya menggalakkan program Maghrib Mengaji, Program Da’i Kecamatan, dan optimasi pemberdayaan masyarakat melalui olahraga dan kegiatan positif lainnya.
“Kita menandatangani kerjasama dan deklarasi ASN Bersinar untuk memperbaharui niat dan tekad memberantas nerkoba di Bumi Muda Sedia (sebutan Kabupaten Aceh Tamiang, red) ini," kata Tri Kurnia.
Sementara itu, Kepala BNNP Aceh Brigjend Pol Rudy Ahmad Sudrajat, diacara itu menyampaikan hasil survey tingginya peredaran Narkotika di Indonesia, baik yang terjadi diperkotaan maupun terjadi diperdesaan tidak luput dari penyalahgunaan narkoba.
Rudy berharap melalui kunjungan kerja tersebut dapat memotivasi kerja bersama antara unsur Pemerintah dan BNN Kabupaten Aceh Tamiang dalam percepatan lahirnya Regulasi Daerah P4GN dan inovasi program lainnya.
“Tentu ini sangat berdampak pada pencegahan mengingat letak geografis Aceh Tamiang yang berada di perbatasan Sumatera Utara dan wilayah perairannya menjadi entry point Narkotika Internasional," ungkapnya.
Dikesempatan itu Rudy juga mengajak 100 penggiat yang hadir untuk mengambil peran aktif dalam menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman narkoba di lingkungan masing-masing.
Sedangkan Kepala BNNK Aceh Tamiang, Drs. Agussalim hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa dukungan Pemkab Aceh Tamiang selama ini sangat konsisten untuk Aceh Tamiang bebas dari Narkoba.
"Kegiatan deklarasi dari para ASN Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan dukungan nyata Pemerintah Kabupaten dalam upaya menekan peredaran Narkotika dilingkungan Pemerintahan," kata Agussalim
Kegiatan tersebut diikuti 100 orang ASN penggiat anti narkoba berasal dari berbagai Instansi di Pemkab Aceh Tamiang. (Sutrisno).