LampuMerahNews.id
Sambut bulan suci Ramadhan , Bamus Betawi 1982 gelar Ruwahan Betawi Pesisir di Cagar Budaya Betawi Rumah Pitung, Marunda Jakarta Utara. (9/3).
Bang Ide Penggiat Seni Betawi katakan Ruwahan merupakan kebiasaan yang di lakukan masyarakat Betawi sambut kegembiraan bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan Ruwahan Betawi Pesisir ini di inisiasi oleh ketu Bamus Betawi 1982 Bang Boim, di mana memang acara ini sebagai kulturasi budaya Betawi sebelum bulan suci Ramadhan di gelar Ruwahan, dulu-dulu kami gelar tiap sambut Ramadhan di Jakarta Selatan, karena suhu politik masih panas jadi ketua DPD Bamus Betawi 1982 menggelar acara ini di Marunda tepat nya di Cagar Budaya Rumah Pitung, ini merupakan acara turun temurun masyarakat Betawi sambut kegembiraan datangnya bulan suci Ramadhan. "Kata nya di lokasi acara.
Tema yang diangkat dalam Ruwahan Betawi pesisir mempererat ukhuwah islamiah
" tema Ruwahan Betawi Pesisir 2024 , isi tema yang tadi di bahas oleh Bang Boim kita erat kan kembali ukhuwah islamiah lewat seni budaya dan Ruwahan ini menjadi pengikat antara ibu dan anak, adik dan kakak, ini merupakan tradisi turun temurun Betawi di sebut juga munggahan, dan alhamdulillah di kemas dengan baik menjadi salah satu giat yang di jadikan agenda tahunan jelang bulan suci Ramadhan, dan arti dari Ruwahan itu sendiri adalah hantaran jelang bulan suci Ramadhan seorang anak mengantarkan buah tangan ataupun cindramata kepada ibu atau orang yang di tua kan, kalau dulu biasanya ada ikan bandeng, ada gula merah atau segala bentuk kebutuhan pokok, namun berjalan nya perkembangan zaman di sertai dengan tradisi nyorok artinya apa yang di punya oleh seorang adik akan di berikan kepada kakak nya atau orang yang di tua kan jadi kita kemas lebih spesifik, tadi kita juga buat hantaran oblok ke beberapa pejabat walikota Jakarta Utara yang hadir di acara ini . "Terangnya.
Bang ide juga sebutkan Ruwahan merupakan bentuk penghormatan anak kepada orang tua atau orang yang di tua kan.
"Pesan khusus dari acara Ruwahan ini adalah bagaimana kita lebih menghormati orang tua atau orang yang lebih di tua kan, yang kedua tetap menjalin silahturahmi dalam keadaan apapun sehingga kita bisa memanfaatkan silahturahmi demi mempererat kembali ukhuwah islamiah yang saat ini mulai terpecah-pecah, marhaban ya Ramadhan, kami keluarga besar Bamus Betawi 1982 mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik , penuh khitmat sehingga Idul Fitri kita raih dengan suka cita. "Tutupnya .
