Iklan

Klik Ternak

GANNAS Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Dalam Hal Penyuluhan dan Pencegahan Bahaya Narkotika

lampumerahnews
Jumat, 26 April 2024, 21.36 WIB Last Updated 2024-04-26T14:36:36Z


LAMPUMERAHNEWS.ID
- Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkoba Nasional (DPP GANNAS) terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam hal memberikan penyuluhan dan pencegahan tentang bahaya narkotika kepada masyarakat di seluruh Indonesia, hal ini dibuktikan dengan kehadiran GANNAS disaat pemuadsnahan Barang Bukti 9,4 kilogram hasil tindak pidana narkotika di Lapangan BNN RI, Kamis (25/4/2024). 


Diketahui saat ini GANNAS memiliki pemimpin baru pada posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) di Dewan Pimpinan Pusat yakni Rois Basuki, S.H., M.H., saat diwawancarai oleh awak media usai acara pemusnahan dirinya mengatakan, jadi buat saya pribadi, justru saya yang harus bersyukur karena saya dipertemukan oleh temen-temen dari GANNAS dan saya diberikan tempat yang sangat luar biasa istimewa dan dikasih kepercayaan untuk menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum buat saya anugerah. 


"Kenapa begitu? karena ini berangkat dari kesadaran pribadi bahwa narkoba itu sangat membahayakan generasi, jadi berangkat dari kesadaran itu sehingga kita tidak bisa bergerak sendiri atau menyerahkan ini semuanya kepada pemerintah (Negara) jadi perlu adanya peran serta dari perwakilan masyarakat seperti Organisasi GANNAS ini untuk membantu Polri dan BNN untuk memberantas narkoba, sehingga generasi kita terselamatkan dari bahaya narkoba," tutur Rois. 


Lebih lanjut Rois menyampaikan keresahannya, begitu orang sudah terkena narkoba, sudah mengonsumsi dan menjadi ketagihan, itu luar biasa bahayanya tidak hanya untuk jiwanya sendiri tapi lebih kompleks lagi generasi bangsa ini, mau dibawa kemana kita. 


"Kita juga nggak bisa menyerahkan urusan narkoba ini kepada Pemerintah, kepada BNN. Jadi kita harus punya kesadaran tentang itu,” tegasnya.


“Narkoba itu sangat berbahaya sekali karena impact-nya luar biasa, bisa merugikan negara karena negara harus menanggung biaya rehabilitasinya. Negara harus menanggung biaya dia selama dipenjara kalau akhirnya dia dipenjara,” sambungnya. 


Lebih lanjut Rois mengatakan, peran masyarakat juga sangat penting dan dibutuhkan demi mencegah munculnya pengguna narkotika baru.


“GANNAS mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi ini, mencegah ini dari para pemakai baru, supaya itu tidak terjadi,” ucapnya.


Pada kesempatan itu, Rois Basuki menegaskan bahwa target ke depan, GANNAS ingin memperbanyak jumlah pengurus hingga tersebar ke 38 provinsi. Hal ini dilakukan agar GANNAS yang saat ini diketuai oleh I Nyoman Adi Peri S.H, mampu memberikan edukasi pencegahan narkoba secara efektif.


“Kita harapkan GANNAS akan semakin banyak kepengurusannya sampai 38 provinsi,” ujar Rois yang baru bergabung di GANNAS sejak September 2023 itu. 


Dalam waktu dekat, GANNAS juga akan menyelenggarakan pelatihan dasar untuk seluruh anggota.


“Jadi anggota-anggota GANNAS yang sekarang sudah ada, akan kita data dengan mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Jelas jadinya, anggotanya ada berapa, kepengurusannya di tingkat mana saja. Itu target kita bukan Juni-Juli, mudah-mudahan itu terealisasi,” jelasnya. 


Di kesempatan yang sama, Ketua DPD GANNAS Tangerang Selatan (Tangsel) Ahmad Yani memberi contoh mengenai peran GANNAS di wilayah tersebut, yakni dengan membentuk Kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba).


“Di Tangsel sudah membentuk beberapa Kampung Bersinar dan dampaknya itu sangat signifikan. Yang tadinya disitu benar-benar sarangnya, setelah dijadikan kampung Bersinar dengan melibatkan Lurah, RT, RW, tokoh masyarakat ataupun pemuda karang taruna, di wilayah itu bersih,” ujarnya.


Maka dari itu, GANNAS sebagai organisasi non Pemerintah yang didirikan sejak tahun 2007 silam ini bisa mendapat dukungan penuh. 


"Khususnya dari pemerintah, agar para anggotanya bisa fokus memberikan edukasi pencegahan narkoba. Keberadaan kami sangat dibutuhkan sebenarnya,” pungkasnya. 


(fhm)

Komentar

Tampilkan

Terkini