Iklan

Klik Ternak

Prabowo Belum Sowan ke Ketua Umum PDIP, Nyarwi Ahmad: Prabowo Paham Posisi!

lampumerahnews
Minggu, 14 April 2024, 00.22 WIB Last Updated 2024-04-13T17:22:30Z


LAMPUMERAHNEWS.ID
- Belum adanya pertemuan antara Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP pengusung Ganjar-Mahfud MD yang kalah dalam Pilpres 2024 lalu. Padahal banyak politisi PDIP terus mendorong pertemuan tersebut.


Bahkan walaupun tidak ada pernyataan Presiden Jokowi meminta bertemu Megawati, tapi Sekjen PDIP Hasto Kristianto mensyaratkan kalau mau Jokowi ingin bertemu Megawati, harus mendengar suara anak ranting dahulu. Akhirnya politik fait a compli PDIP terhadap Presiden Jokowi bisa dibaca publik secara terang benderang. Sampai saat ini Presiden Jokowi tidak menanggapi pernyataan elit PDIP tersebut.


Melihat hal ini Pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadi penghambat upaya pertemuan calon presiden pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dia menilai, saat ini Prabowo belum bertemu Megawati karena menyadari posisinya saat ini. 


“Saya kira statusnya bukan penghambat, tapi Prabowo hari ini paham posisi dan perannya,” ujar Nyarwi pada wawancara melalui whatsapp (12/4/2024). 


“Satu, sebagai menteri Jokowi. Kedua sebagai calon presiden terpilih tapi prosesnya masih persengketaan hasil pemilu, PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya lagi. 


Nyarwi juga menilai, Prabowo tidak melihat Idul Fitri sebagai momen tepat untuk bertemu Megawati. Sebab, proses sengketa Pilpres 2024 masih berlangsung di MK. Oleh karenanya, legitimasi Prabowo sebagai pemenang kontestasi elektoral belum terlalu kuat. Menurut Nyarwi, lebih baik Prabowo bertemu dengan Megawati setelah proses di MK selesai. 


“Karena, kalau bertemu hari ini saya kira ada beberapa pihak yang merasa tidak nyaman, kan ini kepentingannya bukan kepentingan personal antara Megawati, Prabowo, bukan,” ujarnya. 


Nyarwi berpadangan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati bakal membawa dampak besar bagi politik Tanah Air. Sehingga, pertemuan itu tak bisa diputuskan sembarangan. Apalagi, kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih berjuang menggugat hasil Pilpres 2024 di MK. 


“Tapi kepentingan politik nasional yang itu terkait kontestasi pilpres kemarin, yang semua pihak khususnya di 01 dan 03 ada banyak persoalan dan tuduhan-tuduhan itu dua di antaranya, abuse of power dari Jokowi, selain problem soal etika sebagai presiden,” katanya lagi. 


Hasil Pilpres 2024 Diketahui, Prabowo tidak menyambangi Megawati dalam momen Lebaran 2024. Namun, dia menemui Jokowi dua kali. 


Pertama dalam momen open house dengan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (10/4/2024). 


Kedua, di tempat yang sama pada hari kedua Idul Fitri, Kamis (11/4/2024). Kemudian, Prabowo juga menyambangi kediaman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam. 


Sementara itu, pada Jumat malam ini Prabowo menghampiri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sampai berita ditulis Prabowo pun belum sowan ke Megawati .

Komentar

Tampilkan

Terkini