Iklan

Klik Ternak

MoU Teknologi Modifikasi Cuaca sera modernisasi dan manajemen irigasi antara Indonesia dan Tunisia

lampumerahnews
Minggu, 26 Mei 2024, 22.05 WIB Last Updated 2024-05-26T15:05:25Z


LAMPUMERAHNEWS.ID
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonem Belaati di Bali Nusa Dua Convention Center, dalam World Water Forum di Bali kemarin. 


Pertemuan ini membahas utamanya kerja sama di bidang teknologi modifikasi cuaca antara Indonesia dengan Tunisia. “Teknologi modifikasi cuaca bukan hanya untuk mendapatkan air, tetapi juga untuk mencegah banjir,” ucap Menteri Basuki.


Kerja sama Indonesia dan Tunisia ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Teknologi Modifikasi Cuaca sera modernisasi dan manajemen irigasi. MoU ditandatangani oleh Menteri Basuki dan Mengeri Belaati.


Teknologi modifikasi cuaca sering dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menteri Basuki mengatakan rekayasa cuaca yang dilakukan BMKG juga bertujuan untuk mengisi bendungan dan mengurangi risiko hujan/banjir di berbagai wilayah, termasuk saat perhelatan G20 tahun 2022 di Bali.


“Dengan rekayasa cuaca kita bisa memonitor berapa kubik air yang kita dapat. Kami sangat senang bisa memperkuat kerja sama di bidang air dengan Tunisia,” ujar Menteri Basuki.


Pada kesempatan ini Menteri Belaati mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali yang sangat baik. “Terima kasih banyak atas keramahan dan penyelenggaraan forum air terbesar yang luar biasa. Kami sangat menantikan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Tunisia,” ungkap Menteri Belaati.

Komentar

Tampilkan

Terkini