LAMPUMERAHNEWS.ID - Fungsi Rumah Sakit Umum (RSU) adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan pelayanan, penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan kepada masyarakat yang berobat di rumah sakit.
Namun, fungsi pelayanan kesehatan tersebut sepertinya diabaikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, karena pelayanan dibagian Apotik RSUD itu dinilai "buruk" oleh sebagian besar masyarakat di kabupaten ujung timur Aceh tersebut.
Salah seorang warga Aceh Tamiang, yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan baru - baru ini mengeluhkan atas buruknya pelayanan dibagian Apotik RSUD Aceh Tamiang, karena resep obat yang diberikan untuk ditebus tidak bisa segera perolehan dari Apotik RSUD tersebut, karena resep obat BPJS harus menunggu satu hingga dua hari baru bisa mendapatkan obat dari Apotik itu.
"Buruknya pelayanan di Apotik RSUD Aceh Tamiang, tentu saja membuat saya dan masyarakat pemegang resep obat BPJS lainnya merasa kecewa, karena untuk mendapatkan (penebusan) obat di Apotik itu, harus menunggu satu hingga dua hari baru bisa diperoleh dari Apotik itu," terang sumber.
Ditambahkan sumber, meski ia telah memasukkan selebar kertas bertuliskan resep obat BPJS ke bagian Apotik RSUD Aceh Tamiang, pada pukul 12.00 WIB, namun ia tetap harus menunggu esok harinya untuk mendapatkan obat di Apotik tersebut.
"Bagaimana bila ada pasien yang segera membutuhkan obat, bila pelayanan di Apotik RSUD itu sangat buruk. Tentu hal itu bisa berdampak pada lambannya penyembuhan bagi pasien," ungkap sumber.
Selain itu, lanjut sumber, buruknya pelayanan dibagian Apotik RSUD Aceh Tamiang, terkait hal itu, juga sangat dikhawatirkan bagi pasien mengidap penyakit jantung yang segera membutuhkan obat. Begitu juga bagi pasien yang berasal dari pelosok desa dan harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan obat, akan menjadi kendala bila pelayanan di Apotik tersebut kian buruk.
"Kondisi buruknya pelayanan dibagian Apotik RSUD Aceh Tamiang, tentu tidak bisa dibiarkan berlarut - larut, karena hal itu menyangkut keselamatan nyawa manusia. Saya meminta kepada Pj Bupati Aceh Tamiang, harus segera mengambil tindakan tegas terhadap buruknya pelayanan dibagian Apotik RSUD tersebut," ujar sumber.
Menanggapi adanya penilaian atas buruknya pelayanan bagian Apotik RSUD tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Medis RSUD Aceh Tamiang, Warsino, SKM kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu kronologi kejadian.
"Kita cari tahu dulu kronologisnya," jawab Warsino singkat, tanpa memperjelas apakah itu untuk petugas atau untuk pasien dalam hal mencari tau kronologis tersebut.
Namun, Warsino juga menegaskan jika obat ada tersedia di Apotik, seharusnya petugas segera memproses kelengkapan administrasi pasien, agar pasien tidak perlu menunggu hingga esok hari untuk memperoleh obat sesuai resep di Apotik RSUD Aceh Tamiang," jelas Warsino mengakhiri.
(Sutrisno).
