Iklan

Klik Ternak

Akibat Arogansi Oknum Anggota Satpol PP Langsa, Seorang Ibu Jatuh Pingsan.

lampumerahnews
Selasa, 18 Juni 2024, 16.26 WIB Last Updated 2024-06-18T10:20:59Z

  

     



LAMPU MERAH NEWS. ID

Langsa - Akibat tindakan arogan seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Langsa, berinisial Rn, salah orang ibu jatuh pingsan, karena melihat anaknya mendapat perlakuan kasar dari oknum Satpol PP tersebut, saat sedang bermain mobil - mobilan tenaga listrik di Lapangan Merdeka Langsa, Selasa, (18/6/2024). 


Melihat kejadian itu, salah seorang pemilik usaha mobil - mobilan bertenaga listrik mangkal di Lapangan Medeka Langsa, Fendi, ditemui wartawan mengaku merasa kesal melihat tindakan oknum berinisial Rn didamping sejumlah oknum  Satpol PP lainnya. 


"Rn dan rekan - rekannya menarik mobil main - mainan  saat dinaiki seorang anak kecil berusia 4 tahun dengan kasar hingga anak tersebut nyaris jatuh. Melihat kejadian itu, ibu dari anak tersebut langsung jatuh pingsan," kata Fendi. 


Tindakan kasar (arogan) yang diperlakukan Rn tersebut, tambah Fendi, bertujuan untuk menghentikan kegiatan usahanya yang menyewakan mainan mobil - mobilan tenaga listrik ditengah Lapangan Merdeka Langsa. 


"Kalau memang saya tidak boleh beroprasi menggelar usaha sewakan mobil mainan anak - anak di Lapangan Merdeka Langsa ini, ya jangan begitu caranya," terang Fendi. 


Fendi mengaku, dirinya sudah 10 tahun menggeluti usaha mobil mainan tersebut beroprasi di Lapangan Merdeka Langsa itu. Namun baru kali ini usahanya tersebut dilarang oleh petugas Satpol PP dengan cara tidak etis. 


"Usaha saya ini sudah berlangsung selama 10 tahun. Dan belum pernah dilarang oleh pihak Satpol PP. Namun mengapa hari ini Satpol PP begitu arogan untuk menghentikan usaha saya, itu pun dengan cara kasar, hingga seorang anak kecil hampir terjatuh saat sedang menaiki mobil mainan tersebut, yang ditarik oleh oknum Satpol PP berinisial Rn tersebut," jelas Fendi mengakhiri. 


Kepala Satpol PP Langsa, Rudi Selamat saat dikonfirmasi wartawan via telepon WhatsApp, Selasa, (18/6/2024) tidak dapat dihubungi. (Sutrisno). 



Komentar

Tampilkan

Terkini