LAMPUMERAHNEWS.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, menggelar silaturahmi dengan Insan Pers yang tergabung dalam Forum Wartawan Polri (FWP) di Aula TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (26/6/2024).
Acara Silaturahmi ini dihadiri Oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto, Pejabat Utama Polda Metro Jaya dan Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya serta Wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Metro Jaya.
Silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Insan Pers ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 dan bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara Polri dan media dalam memberikan informasi yang akurat, objektif dan berimbang kepada masyarakat dan juga memberikan masukan yang positif untuk kebaikan Polri.
“Acara silaturahmi ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada Polri, khususnya kepada Polda Metro Jaya, Saya persilahkan kepada rekan wartawan yang mau meberikan masukan atau kritiknya, kami tidak alergi terhadap kritik, asalkan kritikan yang factual dan membangun,” kata Kapolda.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tanya jawab, masukan dan kritikan untuk Polri khusunya Polda Metro Jaya dari Wartawan.
Ditempat yang sama Ketua Balai Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Metro Jaya, Achmad Faruk dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya yang telah mengadakan acara Silaturrahmi yang berarti komunikasi kemitraan antara Polda Metro Jaya dengan Wartawan di Polda Metro Jaya berjalan dengan baik.
“Saya juga mengucapkan terimakasih atas segala bentuk perhatian yang selama ini sudah diberikan kepada teman-teman kepada wartawan yang bertugas dilingkungan Polda Metro Jaya dan saya mengucapan selamat Hari Bhayangkara Polri ke-78, mudah-mudahan Polri semakin Presisi dan dicintai Masyarakat,” ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto singgung juga masalah Judi Online dan berkomitmen akan memberantas tindak pidana perjudian online. Karyoto juga mewanti-wanti akan memproses etik hingga pidana jika kedapatan adanya personel kepolisian terlibat judi online (judol).
"Ya nanti makannya kita lihat apakah dia masuk di ranah kode etik atau nanti dipidana," kata Karyoto kepada wartawan usai acara.
Karyoto juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia ponsel milik anggota. Hal tersebut dilakukan untuk memantau dugaan keterlibatan anggota di kasus judi online.
Langkah preventifnya, kita minta kepada kepala satuan wilayah, Kapolres, para Kasat, para Kapolsek untuk melakukan razia, buka, buka handphone-nya satu satu, dilihat," ujarnya.
Lebih lanjut, Karyoto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi praktik perjudian online. Pihak kepolisian, lanjut Karyoto, akan berkoordinasi untuk memblokir website-website judi online tersebut.
"Bahwa yang melakukan, ikut bermain banyak sekali masyarakat bermacam-macam. Mungkin ada yang berprofesi karyawan atau mungkin mahasiswa, atau anak-anak yang paham gadget dan dia bisa memainkan, itu sekali lagi saya selalu mengatakan bahwa, judi tidak akan pernah menang, yang menang pasti bandar," kata dia.
"Mari kita sama-sama mengimbau masyarakat, kalau servernya di luar negeri itu kan agak repot. Yang bisa melakukan take down adalah Kominfo, saya mendengar laporan dari anggota-anggota kami, itu sudah dilakukan upaya-upaya itu dengan men-take down itu," pungkasnya.
(fhm)