Iklan

Klik Ternak

Dandim 0116/Nagan Raya bersama Forkompimda apel siaga penanggulangan kebakaran

lampumerahnews
Selasa, 30 Juli 2024, 18.47 WIB Last Updated 2024-07-30T11:47:19Z

 



Lampu merah news.id 

Nagan Raya - Bertempat di lapangan Makodim 0116/Nagan Raya dilaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan pimpinan apel Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi, S.H, pada Senin (29/07/2024)


Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Wakapolres Nagan raya, Sudianto, S.H.,M.H, Kajari Nagan raya, Djaka Bagus Wibisana, S.E., S.H, Asisten II Pemdakab Nagan raya Amran Yunus, S.P., M.T., Wakil Ketua DPRK II, Hj. Puji Hartini, S.T.,M.M., Ka BPBD Nagan raya, Irfanda Rinaldi, SSTP, Kadishub Nagan raya, Efliyanto, SE, MM, Kadis Kesehatan Nagan raya, Hj. Siti Zaidar, S.ST, M.K.M., para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0116/Nagan Rayaserta pejabat terkait lainnya.


Apel diikuti dari Personil TNI Kodim 0116/Nagan Raya 65 orang, Polres Polres Nagan Raya 30 orang, SatpolPP 15 orang, BPBD 20 orang, Dishub 15 Orang, Damkar 15 Orang dan dinkes 10 )rang, Pramuka dan relawan bencana lainnya.


Dalam sambutannya Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi, S.H. menyatakan" Saya Ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada unsur Forkompimda dan seluruh peserta Apel Siaga. Semoga momen hari ini semakin meningkatkan koordinasi dan sinergi kita dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Nagan Raya", kata dandim. 


Dandim pun berharap melalui apel akan terjalin semangat kebersamaan. 

"Saya berharap melalui apel ini akan terjalin dengan baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mewujudkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Nagan Raya menjadi aksi nyata dalam upaya mengurangi risiko bencana itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara."pungkasnya . 

Komentar

Tampilkan

Terkini