Iklan

Klik Ternak

Event PRJ Tolak Media Online Masuk. Konsistensi Aturan peliputan JFK Dipertanyakan

lampumerahnews
Sabtu, 06 Juli 2024, 14.07 WIB Last Updated 2024-07-06T07:07:58Z

 



Lampu merah news. id

Jakarta - Pekan Raya Jakarta (PRJ), acara tahunan yang digelar di Jiexpo Kemayoran untuk meriahkan kota Jakarta kini kembali menjadi sorotan terkait kebijakan media online yang berencana meliput acara tersebut. Dalam setiap penyelenggaraannya, PRJ dikenal sebagai ajang yang menarik dengan berbagai macam tenant dari berbagai sektor, memikat pengunjung dengan nuansa khas Betawi.


Namun, kejelasan aturan untuk media yang ingin meliput di area pameran tampaknya menjadi permasalahan utama. Situs resmi PRJ melalui website-nya memberikan prosedur pendaftaran untuk mendapatkan ID Pers JFK yang dibutuhkan untuk akses ke area liputan. Meskipun demikian, berdasarkan pengalaman  salah satu wartawan  media online  Matadunianews.com, ada kebingungan terkait konsistensi penerapan aturan ini.



Sebelumnya di ketahaui Pada tanggal 29 Juni, seorang wartawan dari Matadunianews.com berhasil masuk ke area pameran melalui Pintu 9 meskipun tanpa ID Pers JFK, dengan bantuan dari crew media Inisial ( Cr )di lokasi yang mengarahkannya untuk mengisi buku tamu, Namun, pada tanggal 5 Juli 2024, situasi berubah drastis. Wartawan yang sama tidak diizinkan masuk ke area pameran karena kebijakan baru yang mengharuskan penggunaan token ID Pers JFK.


Menurut penuturan seorang crew media yang tidak ingin disebutkan namanya, "Sekarang media harus menggunakan token untuk masuk. Wartawan yang mendaftar sebelum event melalui web dan sekarang sudah ditutup, jika tidak memiliki token, hanya bisa masuk sekali." Terangnya.


Hal ini menimbulkan ketidak pastian bagi media yang sudah berupaya memenuhi persyaratan dengan membawa ID Pers dan Surat Tugas lengkap.


Ketidakjelasan ini semakin di perparah dengan pengalaman wartawan yang mencoba masuk melalui Pintu D, hanya untuk diarahkan kembali ke Pintu 9 dengan alasan tidak ada fasilitas media di area tersebut.


Pada dasarnya, sebuah acara sebesar PRJ seharusnya menjalankan aturan yang jelas dan konsisten sepanjang acara. Hal ini akan memastikan bahwa semua pihak, termasuk media, dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memahami persyaratan yang berlaku untuk meliput di area pameran sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan sebelumnya.


Sebagai media, tetap berkomitmen untuk memberikan liputan yang akurat dan mendalam kepada pembaca. Namun, kejelasan akses dan prosedur yang konsisten dari pihak penyelenggara acara sangatlah penting untuk mendukung transparansi dan profesionalisme dalam peliputan media.

(DL)

Komentar

Tampilkan

Terkini