Lampu merah news.id
Jakarta - Pecah Tawuran di Sunter melibatkan sejumlah anak muda. Akibat tawuran tersebut menyebabkan 1 remaja meninggal dunia.(14/7/24)
Remaja tersebut dikabarkan kena luka bacok bersimbah darah. Remaja tersebut tergeletak di jalan.
Tawuran antar remaja di Sunter Kemayoran (13/07/24) Sabtu dini hari.
Video yang diunggah akun Info Kemayoran, terlihat remaja saling berkejaran dan berkelahi menggunakan senjata tajam.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban pada Hari Sabtu 13 Juli 2024 jam 04.00 Wib, korban akan pulang ke rumah melintas di Jalan.Sunter Jaya V Kel. Sunter Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara ,ada tawuran dua kelompok, antara kelompok Pulo Harapan sunter melawan kelompok kangkungan sunter,lalu terjadilah pembacokan.
Korban berinisial SW (25) beralamat Sunter Jaya V A I RT 002 RW.007 Kel. Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Mengalami luka bacok dibagian tangan kanan
Sedangkan SB ( 20) Pelajar, Jl. Sunter Mas Barat II Blok B H RT.001 RW.008 Kel. Sunter Jaya Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara.
Korban mengalami luka bacok dibagian kepala,
kedua korban saat ini dibawa ke RS. Hermina Kemayoran untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Hery Kustanto selaku Ketua Korwil FBR Jakarta Pusat,Tokoh masyarakat dan juga Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai PKB memberi tanggapan.
" Banyak terjadi aksi tawuran di kampung kite cume coba kite harus Usahakan anak2 kite pantau tu medsosnya anak- anak ,sekarang sering tawuran janjian melalui medsos".ungkapnya.
" Buat kite nh sebagai orangtua harus pantau dan kontrol selalu anak anak kite keluarnya,pergaulannya,itu sangat penting dalam pengawasan kite sebagai orangtua,". Himbaunya.
(Dali)
