Lampu merah news.id
Bekasi - Kabupaten Bekasi merupakan Sektor Komoditas terbesar Se Asia Tenggara dalam aspek Industri nya, tetapi sangat disayangkan masih banyak masyarakat di pelosok Kabupaten Bekasi yang masih tidak tersentuh perhatian lebih dari pemerintah selama PJ Bupati Dani Ramdan memimpin hampir 3 tahun disana .
Greggy yang disapa Eggy aktivis pemuda dan mahasiswa tanggapi hal ini, " ya Kabupaten Bekasi merupakan sektor Komoditas terbesar se Asia Tenggara dalam aspek Industri nya, tapi sangat di sayangkan masih banyak masyarakat di pelosok Kabupaten Bekasi yang belum tersentuh perhatian, padahal kita sering melihat PJ Bupati Dani Ramdan sering kali blusukan kesana kesini, tapi apa dampak yang dihasilkan signifikan? Tentu dirasa tidak, "paparnya saat di hubungi melalui whatsapp. (10/8/24).
Greggy juga sebutkan tingkat pengangguran berdasarkan data BPS Prov. Jawa Barat di Tahun 2021-2023.
" Kita ambil contoh tingkat pengangguran berdasarkan data BPS Prov. Jawa barat,di Kabupaten Bekasi dari tahun 2021-2023 persentase nya 10,09%(2021),10,31%(2022),8,87%(2023) artinya upaya yang selama ini dilakukan sangat tidak berdampak positif hanya berkurang 1,44% dalam upaya penyerapan tenaga kerja khusus bagi warga masyarakat asli Kabupaten Bekasi itu sendiri masih banyak yang tidak terakomodir secara signifikan dalam hal mendapatkan lapangan pekerjaan, "sebutnya.
Selain membahas soal banyak nya pengangguran di Kabupaten Bekasi Greggy pun soroti soal stunting.
" Bukan hanya soal jumlah pengangguran yang banyak jumlahnya , soal penekanan stunting , ditahun 2023 sudah cukup baik turun dari 17% menjadi 13% , akan tetapi di tahun 2024 mengalami kenaikan 4% kembali artinya upaya yang dilakukan pada kebijakan program yang dijalankan perlu di evaluasi secara komprehensif pada setiap OPD yang berperan penuh terhadap penurunan stunting, apalagi anggaran tahun 2024 jauh lebih besar yang digelontorkan dibanding tahun 2023 tetapi mengapa malah angka stunting merajuk naik kembali, "terangnya.
Menurut nya program kebijakan sudah benar tetapi apakah mekanisme dan sasaran nya belum tepat.
"program kebijakan sudah benar tetapi apakah mekanisme dan sasaran nya sudah tepat apa belum? apalagi kita tahu anggaran tahun ini lebih besar, jangan sampai ada upaya dugaan keji yang dilakukan oleh oknum Kepala Dinas dan jajaran dalam hal mengelola anggaran penurunan stunting , dirasa perlu dilakukan audit dan evaluasi secara mendalam jangan sampai ada serigala berbulu domba yang berusaha mengakali untuk keuntungan pribadi atau golongan. Apalagi di tahun politik saat ini yaitu Pilkada ketika sudah tau lahan basah yang ada di kabupaten bekasi, kita meminta aparat penegak hukum dan Seluruh Aktivis mengawasi secara intensif karena jika ada upaya yang tidak semestinya maka yang dirugikan adalah masyarakat kabupaten bekasi itu sendiri, "ungkap nya
Greggy pun berpesan kepada Pj Bupati Dani Ramdan atau yang akan menggantikan nya nanti untuk lebih memperhatikan permasalahan warga seperti pengangguran, stanting dan juga para petani.
" Pesan saya kepada PJ Bupati Dani Ramdan atau yang menggantikan nya, dan sebagai warga Negara Indonesia dan aktivis pergerakan titik fokus jangan pada hal sekunder tapi primer, di pelosok sana yang mayoritas sebagai petani masih banyak yang tidak tersentuh , masih banyak petani yang sulit dalam mendapatkan pupuk , bibit murah serta kekeringan yang mengakibatkan gagal panen, "pesannya.
Greggy pun berharap agar kepada seluruh stakeholder untuk ikut bertanggung jawab dan memikirkan kemaslahatan masyarakat.
"Kami sebagai aktivis dan juga anak muda yang konsen akan masalah sosial masyarakat berharap kepada seluruh stakeholder harus ikut bertanggung jawab penuh dalam memikirkan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bekasi, jangan hanya pandai Lips service dan buat program ceremony saja untuk menarik perhatian sebagian kecil masyarakat Kabupaten Bekasi apalagi sudah masuk kontestasi Pilkada serentak, "pungkasnya.