Iklan

Klik Ternak

Dugaan Penyelewangan Dana Kampus Prof. Dr. Moestopo, Mahasiswa Minta Usut Tuntas Sampai Akar-akarnya

lampumerahnews
Sabtu, 10 Agustus 2024, 12.19 WIB Last Updated 2024-08-10T05:19:46Z

 



LAMPUMERAHNEWS.ID 

Jakarta - Puluhan mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta menggelar aksi demonstrasi dihalaman Kampus. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam menuntut keadilan serta menumpas segala tindak kriminal yang terjadi di internal kampus.10/9/24


Meski ada larangan bagi para awak media untuk tidak dapat meliput secara dekat, namun terpantau jelas dilokasi dengan sangat antusias para mahasiswa/i itu menyuarakan tuntutaannya.


Aksi yang dipimpin oleh Rekah selaku Dinamisator Lapangan itu meminta agar adanya dugaan kasus penggelapan yang dilakukan oleh para pengurus universitas agar cepat terbongkar.


"Target kami atas dugaan kasus penggelapan ini dapat di usut tuntas oleh pihak kepolisian," tegas Rekah.


Sebelumnya dalamlah kasus dugaan penggelapan ini Kepolisian sudah mengamankan 1 (satu) orang tersangka yakni mantan Ketua Pengurus Yayasan, Hermanto. 


"Satu orang mantan ketua yayasan sudah dijadikan tersangka oleh polisi dan sudah sitahan kurang lebih 20 hari, dan kalian para kroni-kroninya bersiaplah untuk berhadapan dengan hukum," lanjut Rekah.


Ditempat yang sama Ketua Lembaga Fisip Aisyah Muna Khanza yang juga sebagai Koordinator aksi menyuarakan hal yang sama, dimana demi kesejahteraan dan stabilitas pembelajaran para mahasiswa, dirinya meminta agar para oknum-yang terlibat dapat diungkap.


"Kami meminta polisi segera mengusut para oknum yang terlibat dalam dugaan kasus ini, kami juga mendesak ketua pengurus yayasan, Pricilia Sianita serta juga Rektor, F.X. Sugianto untuk kembali mengangkat isu dugaan pembiaran yang terjadi." Katanya dihadapan para wartawan.

Dalam orasinya, mewakili perserta aksi Aisyah juga mempertanyakan kecakapan ketua pembina yayasan Moestopo. 


Dikatakannya kembali, unjuk rasa ini sebagai reaksi dari para mahasiswa yang sudah geram atas segala dampak yang di alami dari kasus penggelapan tersebut.


"Uang smester kami selalu naik, tapi ketika kami ke kampus kami tidak mendapatkan fasilitas kampus, padahal masa pandemi sudah terlewat tapi kami masih kuliah secara offline. Sebab dari korupsi ini kami harus sampai menggunakan dana kami sendiri." Papar Asiyah dalam orasinya.

Dari aksi ini mereka berharap mendapatkan respon yang positif agar dapat tercipta kembali stabilitas pembelajaran di Kampus.



AKSI SEBELUMNYA

Diketahui aksi para mahasiswa Prof. Dr. Moestopo ini sebelumnya telah menyelenggarakan aksi demo pada 9 Agustus 2024, setelah sebelumnya

mengadakan aksi protes dan mosi tidak percaya pada akhir Juli lalu. Mereka menuntut agar penyelewengan dana Universtas Meostopo lebih dari 10 miliar rupiah tersebut segera di usut tuntas. 


Mereka mengharapkan kepemimpinan yang kompeten dan berintegritas tinggi. "Apakah ketua pembina yayasan yang hanya sendiri itu cakap,?" Tanya para mahasiswa saat itu.


Menurut Asiyah, dengan kejelasan mengenai hal ini akan membantu memastikan bahwa yayasan dapat beroperasi secara efektif dan efisien dan kejadian ini memperburuk kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lembaga mahasiswa.


"Kuliah menjadi sering online sehingga menurunkan aktivitas mahasiswa di kampus, dan kampus terlihat mati suri, pusgiwa pun sepi. belum lagi beberapa dosen pernah merendahkan ketua Lembaga Mahasiswa FISIP dan masih ada saat ini. serta tidak transparanya dana kegiatan mahasiswa, banyak kegiatan mahasiswa yang belum cair." Urainya.



Bahkan, masih kata Asiyah, para karyawan pun sempat terancam tidak gajian. Kami mahasiswa mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya dugaan tindak pidana penggelapan yang terjadi di Yayasan Universitas Moestopo. Diharapkan dapat dilakukan pengembangan kepada siapa saja oknum-oknum yang terlibat( Dali)

Komentar

Tampilkan

Terkini