Lampu merah news.id
Jakarta - Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite, S.H Melakukan Sambang Dialogis di Hotel NAM Centerof di dunia ini Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Senin (12/8/2024).
Humas Polsek dalam sambang dialog di sambut dengan Indri Risti selaku Direktur Hotel NAM Center dan Aminnulah selaku Manager Umum Hotel NAM Center .
"Adapun sambang yang dilakukan Humas ialah mensosialisasikan tata cara pembuatan surat ijin keramaian" ucap Ricky.
"Adanya beberapa Kejadian di wilayah Jakarta Pusat terutama yang diadakan di Hotel Jakarta Pusat mendapatkan Komentar oleh beberapa golongan masyarakat karna dianggap melanggar norma norma ataupun tidak memiliki ijin Keramaian Kegiatan" tutur Ricky.
"Jangan sampai kejadian serupa terjadi di Hotel Hotel wilayah Kemayoran karena akan berdampak besar apabila dari Owner atau Manager kecolongan dengan kegiatan atau event yang ilegal atau melanggar norma yang ada" lanjutnya Ricky.
"Tujuan kegiatan ini iyalah Sebagai aplikasi dari arahan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol. Susatyo Purnomo Condro, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Kemayoran Kompol. Arnold J. Simanjuntak, S.E.,S.I.K.,M.H untuk mengajak owner dan manager untuk taat terhadap surat ijin apabila ada kegiatan yang mengundang orang banyak"
"Apabila ada kejadian segera hubungi Call center Kantor Polisi 110 atau bisa menghubungi Polsek wilayah setempat".tutpnya.
Di tempat yang sama dalam sambang dialog Indri mengatakan.
"Adapun beberapa event besar yang diadakan disini dan semua kegiatan yang akan diselenggarakan disini kami utamakan kelengkapan surat sebagai tanda legalnya kegiatan" ucapnya.
"Sebelum pandemi covid Hotel NAM Center pernah menjadi tempat diadakannya karantina dan latihan atlit MMA dari 12 negara beserta officials dua minggu sebelum event pertandingan berskala internasional "One Championship" , juga menjadi venue pelatnas atlit Wushu Nasional, Kejurnas Kickboxing Indonesia dan juga diselenggarakan Kejuaraan Tinju berskala Internasional bertempat di Ballroom Hotel NAM dan semua selalu harus memiliki Ijin Keramaian dari Kemenpora dan Kepolisian" Lanjutnyai.
(Dali)
