Lampu merah news.id
Jakarta - Seorang ibu pemilik kios di pasar gardu asem Kemayoran Jakarta pusat terimpa reruntuhan bangunan.(8/8/24).
Saat sedang berjalan menuju penjual buah-buahan.Naas ketika melintas di depan kios toko mas tiba-tiba bangunan beton tersebut ambrol menimpa korban di depan kios toko mas tersebut,hal ini terjadi di Pasar Gardu Jalan Gardu Asem Kelurahan Kemayoran Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat 9/8/24.
Saat di temui awak media Pepen suami dari korban menjelaskan. "Dia ( istri) sedang lewat depan toko mas tersebut tiba-tiba tembok atas tiang tersebut ambrol menimpa istri saya, puing tersebut pas jatuh di atas kepala istri yang mengakibat kan luka bocor sampai darah kemana-mana di bagian kepala dan badan,dia masih belum sadar kepalanya bocor,mangkanya sempat jalan kesana,baru sadar di kasih tau orang darah berlumuran dan darah bececeran,lalu langsung di bawa ke puskesmas pak,kejadian sekitar jam 11an",Jelasnya.
"Bangunan pasar memang udah lama kondisi kayak gini,rusak sana-sini,pernah juga di pasar ini ada 2 org yang jadi korban juga tertimpa bangunan yang rontok,pedagang ketimpah runtuhan, di atas juga pernah, jadi seringlah kejadian runtuh gini, harapan kami si segera di bangun,biar gak ada korban lagi ucap suami korban ke awak media Lanjutnya.
Kemudian awak media coba bertanya mengenai pertanggung jawaban pengelola pasar dan kapan akan di renovasi nya pasar ini"
" Sudah pak, pernah saya pertanyakan sama kepala pasar yang lama.ya begitu aja jawab nya,kalo buat renovasi kira-kira 3 tahun yang lalu,kita semua disini di minta surat-surat kios,sudah dikasih ke pengelola ditukar dengan tanda terima, jadi kita semua tidak pegang surat hanya tanda terima aja,katanya mau di bangun atau di renovasi tapi sampe sekarang belum ada realisasinya pak" Tambahnya.
Rijal Kepala pasar yang baru saat di temui awak media menjelaskan.
"Benar ada insiden di pasar ini,salah satu pemilik kios tertimpa reruntuhan".
"Kondisi bangunan memang sudah seperti ini bang.saya di sini baru,jadi kalo mengenai korban sudah ada pertanggung jawaban dari pihak kami dan sedang proses pengajuan biaya perawatan,terkait bangunan Menunggu dari team Asesment yang evaluasi.
Nanti kedepan kita akan mencoba mengamankan dimana letak-letak yang rawan rubuh supaya di hindari oleh pengunjung atau pemilik kios". Terangnya .
Dalam pantauan awak media terlihat pasar yang sudah tidak layak beroperasi,
Bangunan 2 lantai pasar tersebut sudah di semua sisi rusak, di lantai atas terlihat plafon yang sudah bolong mengangak dan bahkan nyaris rubuh,bangunan bawah tampak cor coran bangunan yang terlihat dan mengkhawatirkan,tiang-tiang bangunan yang sudah pada rontok.
Bangunan pasar terlihat tidak terurus seakan akan terbelengkalai tidak di kelola dengan baik,
Satu sisi juga pemandangan sekitar yang kotor,terlihat pengelolaan sampah yang asal asalan sehingga Juga menimbulkan bau yang menyengat dan berantakan sampah tercecer ke pinggir jalan yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan seperti motor terpeleset sampah, pemandangan yang terkesan Kumuh.
(Dali)