Iklan

Klik Ternak

Perhelatan HUT kemerdekaan RI di IKN terkesan di paksakan

lampumerahnews
Jumat, 16 Agustus 2024, 14.45 WIB Last Updated 2024-08-16T07:49:38Z

 


Lampu merah news.id

Jakarta - HUT RI yang ke 79 tahun ini akan di gelar di 2 Istana Negara secara bersamaan, yakni Istana Negara Jakarta dan IKN, hal ini menjadi polemik di kalangan aktivis.


Standarkiaa Latief , Senator Pro-demokrasi mengatakan pendapat nya saat di mintai tanggapan melalui whatsapp.16/8/24) .


"HUT RI yang akan di gelar pada 2 tempat yaitu di Istana Negara di Jakarta  dan di Istana Negara di IKN sejatinya telah menurunkan marwah dan kehikmatan upacara yang berkategori resmi kenegaraan. Agenda upacara peringatan HUT RI ke 79 yang juga digelar di IKN  mencerminkan pemaksaan kehendak presiden Jokowi karena tidak ada landasan aturan hukumnya. Sejauh ini DKI Jakarta masih berstatus ibu kota NKRI, hal mana juga ada penegasan dlm UU No.2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah  Khusus Jakarta yang disahkan pada April 2024 lalu."kata senator Prodem


Standarkiaa uga sebut penyelenggaraan HUT RI di IKN akan menggerus anggaran yang fantastis.


"Penyelenggaraan HUT RI ke 79 di IKN yang menggerus anggaran tidak kurang dari 500 milyar semakin menunjukan bahwa  Presiden Jokowi tidak memiliki kepekaan sosial atas kondisi umum rakyat yang saat ini terhimpit kesulitan hidup , karena ekonomi Nasional sedang terpuruk. Pemerintah harusnya prihatin, bukan busung dada dengan segala retorika kosongnya. Apa yang salah jika pemerintah menggelar peringatan HUT RI tetap seperti  biasa di Istana Negara di Jakarta, "sebut nya.


Dikatakan Standarkiaa bahwa anggaran atau biaya untuk menggelar perhelatan HUT RI Ke 79 di IKN mencerminkan pemerintah yang ugal-ugalan.


"Anggaran biaya peringatan HUT RI ke 79 di IKN merupakan cermin  pemerintah ugal-ugalan dalam  penggunaan dana, yang  sepantasnya bisa dialokasikan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat , dan saya rasa pola kepemimpinan Jokowi telah melukai rasa keadilan masyarakat luas yang sedang dihimpit kesulitan hidup, perlu di ingatkan kembali bahwa ekonomi nasional saat ini kondisinya parah, "pungkasnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini