Lampu merah news.id
Jakarta - Bencana Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Bali, Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8/2024) dini hari, sekira pukul 02.30 WIB. Insiden kebakaran itu mengakibatkan 3000 jiwa terdampak.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran di Manggarai berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel di salah satu rumah warga.
“Menurut keterangan dari bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data sementara, tercatat ada 1.000 KK yang terdampak dari kebakaran tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat tujuh orang terluka akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa.
“Dalam kejadian ada tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.
Berdasarkan data sementara, terdapat 3.019 jiwa dari 1.050 keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
“Terdapat 3.018 jiwa mengungsi di pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09,” tutur Isnawa.
Kini, Pemprov Jakarta telah berkoordinasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk penanganan pascakebakaran hingga tujuh hari ke depan, dengan persiapan logistik makanan, pakaian, dan fasilitas pengungsian.
(Fahmy)
