Iklan

Klik Ternak

Viral 2 Anggota Polisi Batam di Duga di Aniaya Oknum TNI

lampumerahnews
Sabtu, 17 Agustus 2024, 10.09 WIB Last Updated 2024-08-17T03:09:58Z

 



 Lampu merah news.id

Batam – Video beredar yang menampilkan dua anggota Polresta Barelang diduga mengalami pengeroyokan saat bertugas di pos pengamanan Simpang DAM, Sei Beduk. Pelaku pengeroyokan tersebut berkisar empat orang, salah satunya terlihat mengenakan seragam TNI


Dalam rekaman CCTV yang dilihat Jumat (16/8/2024), seorang pria berseragam TNI AD turun dari mobil berwarna kuning dan langsung menghampiri serta memukul dua anggota polisi di Pos PAM Simpang DAM. Tiga pria berpakaian preman yang berada di dalam mobil yang juga turun dan terlibat dalam pemukulan terhadap anggota polisi tersebut.


Akibat kejadian ini, anggota polisi yang menjadi korban melarikan diri dari lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria berpakaian preman mengambil parang dari dasbor mobil. Selain itu, pengendara sepeda motor yang melintas di depan pos PAM Simpang DAM juga menjadi sasaran serangan oleh oknum berseragam TNI dan pria lain berseragam sipil.


Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu, membenarkan kejadian pengeroyokan ini. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sei Beduk, Batam, pada Kamis (15/8/2024) malam.


“Memang benar ada kejadian di wilayah hukum Sei Beduk, terhadap kejadian tersebut masih kami dalami,” kata Heribertus, Jumat (16/8/2024).


Heribertus menjelaskan bahwa ia telah membentuk tim khusus untuk menangani kejadian pengeroyokan ini secara maksimal. Namun, ia belum dapat memastikan penyebab kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan informasi lengkap setelah pencarian selesai.


Sementara Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Watuseke, saat dikonfirmasi mengenai video tersebut, menyatakan akan memeriksa kejadian tersebut di lapangan. Sampai berita ini di turunkan belum pastikan penyebab kejadian tersebut.



Kutipan marwahkepri.com 




(Dali) 



Komentar

Tampilkan

Terkini