Lampu merah news.id
Jakarta - Jelang pemilihan kepala daerah Jakarta, Bawaslu gandeng partai politik adakan giat pemetaan kerawanan dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur tahun 2024 .
Ronald Reagan kordiv pencegahan dan humas Bawaslu Jakarta Utara mengatakan " Di kegiatan hari ini kita membahas kerawanan supaya output nya bisa memitigasi potensi kerawanan tersebut, yang di titik beratkan saat ini adalah banyak nya kejadian-kejadian penolakan bakal calon paslon nya di beberapa wilayah di Jakarta ini yang menjadi suatu warning dan menjadi informasi untuk publik agar demokrasi kita berjalan dengan baik, "kata Ronald di sela-sela kegiatan yang di selenggarakan di Hotel, Jakarta Utara. (9/9/24) .
Menurut Ronald sebagai warga Jakarta yang baik harus lah menghargai setiap pasangan calon bila ingin adakan sosialisasi ke masyarakat.
"kita harus menghargai setiap pasangan calon siapa pun itu untuk sosialisasi menyampaikan misi visi nya di Pilkada nanti, kita Bawaslu belum bisa melakukan penindakan bila ada nya informasi penolakan tersebut, karena mereka status nya masih bakal calon , " tutur nya.
Pasalnya tingkat kerawanan di Jakarta saat ini sudah tidak lagi dalam kategori "tinggi rawan.
"Alhamdulillah sesuai dengan IKP yang di luncurkan Bawaslu RI, DKI Jakarta sudah tidak lagi katagori rawan tinggi lagi, berbeda dengan pada saat pilpres dalam katagori rawan tinggi, indikator-indikator yang di lakukan oleh Bawaslu RI , namun apapun itu potensi-potensi yang ada agar masyarakat atau peserta pilkada bisa memitigasi hal-hal yang berpotensi dapat merusak demokrasi, "ungkapnya .
Ronald juga pastikan sudah melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait jalanya pilkada .
"Jelang pilkada kami juga telah lakukan dan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui temu warga, kita libatkan , LMK, FKDM , RT, RW , PKK, kelurahan dan kecamatan untuk mensosialisasikan tentang pilkada, agar tercipta pilkada yang aman dan damai, "tutup nya.
