LAMPUMERAHNEWS.ID
Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiscus ke Indonesia dari tanggal 3 September 2024 sampai tanggal 6 September 2024.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui siaran pers yang diterima lampumerahnews.id, Selasa (3/9/2024).
Selama kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiscus akan mengunjungi Istana Negara pada 4 September 2024 pukul 09.00 sampai selesai dengan perjalanan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara.
Pada tanggal yang sama, 4 September 2024 pukul 16.00 sampai selesai Paus Fransiscus direncanakan mengunjungi gereja Kathedral. Paus Fransiscus direncanakan berangkat dari Kedubes Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Gereja Kathedral Jalan Kathedral.
Sementara itu pada 5 September 2024 pukul 08.30 sampai selesai, Paus Fransiscus akan berkunjung ke Mesjid Istiqlal Jalan Kathedral. Pada tanggal yang sama Paus Fransiscus akan mengadakan misa agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Paus Fransiscus akan berangkat dari Kedubes Vatikan menuju Stadion Gelora Bung Karno.
Seiring dengan kegiatan Paus Fransiscus maka Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. Tanggal 4 September 2024 mulai pukul 16.00 sampai selesai kunjungan ke Kathedral dan tanggal 5 September 2024 saat kunjungan ke Mesjid Istiqlal mulai pukul 08.30 maka Dishub mengatur dan merekayasa lalu lintas di beberapa jalur.
Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI), Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan menuju Timur (Senen) dapat melalui Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari dan terus ke arah Senen.
Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melintas melalui Jalan HOS Cokroaminoto, Wahid Hasyim, Jalan Mas Mansyur dan terus menuju Tanah Abang.
Untuk tanggal 5 September 2024 mulai pukul 15.30 sampai selesai kegiatan misa agung di Gelora Bung Karno maka lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) bisa menggunakan Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Arteri Pondok Indah berputar di U- Uturn depan Gandaria City, Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.
Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat, Budi Kemuliaan, Abdul Muis, Fachrudin, Mas Mansyur, Penjernihan, Pejompongan, Tentara Pelajar, Teuku Nyak Arief, Kebayoran Baru, Kyai Maja dan Jalan Panglima Polim dan seterusnya.
Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean, Wolter Mongonsidi, Trunojoyo, Kyai Maja, Kebayoran Baru, Arteri Pondok Indah berputar di depan U- Uturn Gandaria City , Teuku Nyak Arief, Tentara Pelajar dan Jalan S Parman dan seterusnya.
Dari Batat (Slipi) menuju Timur (Tebet) bisa melalui Jalan S Parman, Pejompongan, Penjerniihan, RM Margono, Galunggung, Dr Saharjo, Prof Dr Soepomo dan Jalan MT Haryono dan seterusnya.
Selain merekayasa lalu lintas Pemda DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta menyediakan lokasi parkir bagi mereka yang mengikuti kegiatan misa agung di Gelora Bung Karno.
Lokasi pakir RNI/Aldiron untuk 300 bus, parkir Smesco Indonesia untuk 50 bus, parkir PPK Kemayoran menampung 550 bus, parkir museum Purna Bakti menampung 200 bus, parkir Tj Cawang 250 bus, parkir Tj Kampung Rambutan bisa menampung 110 bus.
Untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang mengikuti misa agung bisa menggunakan bus Transjakarta maupun Mass Rapit Transit (MRT). Bus Transjakarta akan beroperasi seperti biasa selama kunjungan Paus Fransiscus dari tanggal 3 September 2024 smpai tanggal 6 September 2024 namun tetap menyesusikan dengan pengaturan rekayasa lalu lintas.
Para pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan – jalan dan menyesuaikan dengan pengaturan lalun lintas yang ditetapkan serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan. [Sony|AT]
