lampumerahnews.id
Jakarta - Serikat Pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia akan segera adakan musyawarah cabang untuk melakukan pemilihan ketua periode 2024-2029 .
Sekretaris Cabang SPTKBMI Nurhani mengatakan akan ada musyawarah cabang untuk memilih ketua di bulan November 2024 mendatang.
"Ya kami Serikat Pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia TPK Koja di sekretariatan cabang SPTKBMI Pelabuhan Tanjung Priok , alhamdulillah dari perjalanan Serikat kami mulai dari 2019-2024 yang di ketua oleh Turwedy masa baktinya telah selesai, insyaallah pada Bulan November 2024 kita akan mengadakan musyawarah cabang sptkbmi, kita dari pengurus bermusyawarah dan saat ini mengisi posisi ketua kami mengangkat Juhi sebagai Pjs Ketua SPTKBMI sesuai ad/art di pengurusan Serikat kami. "Kata Nurhani saat di temui di Koperasi KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (26/9/249.
Nurhani jelaskan keberadaan SPTKBMI sama hal nya seperti Serikat Pekerja lain nya tentunya memperjuangkan upah pekerja dan meningkatkan taraf hidup keluarga dari pekerja.
"Ya Serikat kami ini tentu nya sama seperti Serikat pada umumnya, kami memperjuangkan hak pekerja seperti upah yang saat ini masih sangat minim, kesejahteraan keluarga para buruh yang menjadi anggota kami, pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM buruh dan perumahan yang tentu nya sangat di butuhkan oleh buruh sebagai bentuk tanggung jawab kepada keluarga buruh, " Jelasnya.
Menurut Juhi, Pjs Ketua SPTKBMI PBM atau pengusaha yang memperkerjakan para buruh menilai Serikat Pekerja sebelah mata.
" Saya menilai pengusaha yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok masih memandang kami sebelah mata, meremehkan lah terhadap Serikat ini, contohnya bila membahas soal upah pekerja, kami sebagai Serikat yang mewadahi para buruh tidak pernah di libatkan, mereka itu langsung ke koperasi , kedepannya Serikat yang ada di koperasi diajaklah berdiskusi atau musyawarah tentang upah 2025 supaya kehidupan anggota lebih sejahtera, Serikat ini bukan milik pribadi tapi milik bersama , "ungkap nya.
Juhi pun berharap di pemerintahan yang akan di lantik pada Oktober nanti berpihak pada nasib buruh.
" Sebentar lagi Presiden baru akan di lantik, kemudian Gubernur baru pun akan pimpin Jakarta, seyogyanya kami para buruh di Pelabuhan Tanjung Priok di perbaiki lah upah kami agar kami bisa mensejahterakan anak dan keluarga kami, " harapnya .
