Iklan

Klik Ternak

Beri kesempatan untuk anak-anak Papua hadir sebagai subyek bukan lagi sebagai obyek

lampumerahnews
Rabu, 02 Oktober 2024, 11.11 WIB Last Updated 2024-10-02T06:49:51Z

 



lampumerahnews.id

Jakarta -Di hari Kesaktian Pancasila kali ini Imanuel Parpare menyoroti soal Ketahanan Nasional yang merupakan point penting dalam realisasikan ideologi Pancasila di tengah masyarakat dalam menciptakan Nusantara Maju menuju Indonesia Emas.


"Pertahanan Negara bukan hanya dari sisi militer saja atau angkat senjata tapi juga, Ideolog, i politik , ekonomi dan sosiologi, intinya kita mendapatkan stabilitas dan kekuatan Ketahanan Nasional yang mantap cuma kita ingin mengatakan kepada orang- orang yang berbicara tentang pertahanan Nasional , kali ini kita bicara soal ketahanan Nasional di Papua, saya adalah orang asli Papua , bicara soal. Ketahan nasional di Papua bertujuan agar kita merasa bersama-sama  ikut serta membangun Negara ini , sementara orang-orang di sini tidak merasa bahwa oh ya itu orang orang Papua harus kita bangun, Stigma yg menyatakan papua harus dibangun adalah menempatkan sebagai "obyek yang semestinya  menempatkan orang Papua sebagai subyek nya yang merancang dan memikirkan untuk  menciptakan ide sampai melaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran dan rambu rambu peraturan yang ada, " terang Imanuel saat di temui di kedai kopi, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 


Kemudian Imanuel mengatakan " nah sekarang kan orang Papua yang di Papua sana itu adalah objek dari pembangunan pusat, sekarang kita sedang menyerahkan kepada mereka tetapi, kita butuh proses karna pembangunan sebenarnya adalah pembangunan manusianya, bukan pembangunan infrastruktur  atau barang- barang , sedangkan masalah ekonomi kita bisa sama-sama menilai apa yang saudara kita di Papua alami untuk masalah ekonomi ini, Pemerintah pusat memang telah menggelontorkan sejumlah dana desa untuk teman-teman di Papua tapi belum semua terserap dengan baik, hal hasil masih banyak yang belum bisa menikmati dana yang telah pemerintah beri, banyak hal memang yang menjadi dasar mengapa ini terjadi, "terangnya kembali.


Pengaturan pengelolaan anggaran di Papua menurut Imanuel belum terserap dengan baik karena 2 faktor


"Bila dana perencanaan anggaran di Papua sana ada perwakilan dari Papua sendiri di pusat  , ada 2 hal yang di lakukan, yang pertama pastilah tahu akses manfaat nya dan yang ke dua dia mengetahui secara prioritas kemana peruntukan anggaran tersebut, yang paling penting dia sangat mengerti akan kebermanfaatan atau tidak bermanfaat nya anggaran tadi, dan tentunya semua itu ada aturan dan kebijakan yang harus dia kerjakan, "ujarnya.


Perlu hadirnya anak-anak Papua di segala sektor pemerintahan akan sangat membantu kemajuan Papua sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah di Papua.


" Kita bisa melihat saat ini hanya sedikit sekali jumlah anak asli Papua yang menempati atau berposisi di pemerintahan pusat, bila saja kesempatan untuk merekrut anak-anak Papua di instansi pemerintahan mungkin masalah kecemburuan sosial terhadap anak-anak Papua rasakan bisa terjawab, kami anak-anak Papua saat ini bukan hanya di akui keberadaan nya tapi kami ingin di libatkan dalam pemerintahan secara utuh mulai dari kesempatan kami bekerja di kedinasan, kementerian, TNI atau Polri bahkan di instansi lain nya sehingga kami bisa merasakan apa itu kesetaraan sebagai anak bangsa sehingga kami bisa menjaga ketahanan nasional di tanah Papua, " tuturnya.


Niat pemerintah mendorong masyarakat nya untuk selalu mengingatkan ideologi dan melaksanakan serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari , bila bicara agama itu sangat personal setiap orang memiliki keyakinan dan keimanan masing-masing.  Mengimplementasikan  Pancasila bukan hanya terjadi di Papua tapi di seluruh Indonesia mereka punya sudut pandang yang  berbeda beda terhadap ideologi. Berbeda dengan jaman dulu di mana pemerintah menggerakkan kebijakan di setiap kegiatan dengan pengamalan Pancasila melalui p4 begitu pun di setiap pendidikan.



Di hari kesaktian Pancasila Imanuel tekankan perlunya realitas pemahaman ideologi.


"Bicara soal ideologi di hari kesaktian  Pancasila kali ini saya menekankan perlu nya ada realitas pemahaman akan Pancasila itu sendiri, saat ini kita sama-sama sedang mengalami krisis ideologi dalam tatanan hidup sehari-hari, Ketahanan Nasional bukan hanya angkat senjata tapi yang paling mendasar adalah ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, ketahanan pendidikan, ketahanan kebudayaan dan bila semua ketahanan ini bisa selaras dan sejalan otomatis Indonesia akan lebih maju di seluruh wilayah , " Sebut nya.


"Untuk mencapai Nusantara maju, Indonesia emas kita sama-sama membangun Negeri ini dari macam segela ketahanan tadi, mulai dari gizi anak sewaktu dalam kandungan ibu nya, kemudian pendidikan anak-anak nya, lalu perekonomian yang perlahan-lahan di perhatikan oleh pemerintah dari segala sektor roda ekonomi, nah bila ini semua berjalan beriringan pasti akan tumbuh sosial yang baik, dan apa yang di cita-cita kan dalam Pancasila pasti akan tercapai, bukan hanya di Papua tapi di segala penjuru Indonesia, "tutupnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini