lampumerahnews.id
Jakarta - Warga di Kampung Sungai Begog, Semper Timur, Jakarta Utara keluhkan bantuan pemerintah kota administrasi Jakarta Utara yang masih kurang menyerap di wilayah nya.
Saat di temui di bengkel pembuatan batu nisan 'Kenon salah satu warga di RW 03 Sungai Begog mengatakan " di kampung kami ini masih banyak anak-anak usia sekolah menjadi tulang punggung keluarga nya, bahkan banyak anak putus sekolah di sini dan akhirnya mereka bekerja di makam TPU Semper atau yang biasa warga di sini sebut pemakaman Budi Darma, "katanya . (30/9/24).
Pasalnya selain pendidikan yang minim di kampung Sungai Begog gizi anak-anak sangat lah rendah.
" Ya selain itu kasus stanting juga masih tinggi ya balik lagi karena masalah ekonomi, padahal di sini ada sekitar 49 perusahaan kontainer yang berdampingan dengan kita, tapi CSR nya belum kita rasakan sebagai warga terdampak polusi udara dan lain nya, "tuturnya.
Bukan hanya permasalahan ekonomi, stanting dan pendidikan tapi keberadaan sekolah untuk anak-anak usia dini pun masih belum mendapatkan tempat yang layak.
" Ada PAUD di sini tapi lokasinya bersamaan dengan kantor sekretariat RW , sebenarnya di lapangan sepak bola di depan jalan yang mau masuk kampung kami masih ada space bisa di bangun PAUD tapi terkendala dengan ada nya bak sampah, misalkan pihak perusahaan Budi Darma mau memberikan tanahnya untuk kami pakai memindahkan bak sampah ya alhamdulillah, jadi kita bisa bangun PAUD di sana, soalnya di dekat lapangan bola ada taman bermain anak-anak, "terang nya kembali.
Kenon berharap sentuhan pemerintah bisa sampai ke kampung yang selama ini dia dan keluarganya tinggal selama puluhan tahun.
" Kami berharap kepada pemerintah tolong lihat lah kami yang juga warga nya agar bisa merasakan bantuan atau program dari pemerintah, juga kami berharap kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah kami agar mau memberikan lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda di kampung Sungai Begok ini, juga CSR nya bisa kami rasakan sebagai warga yang terdampak dari proses ekonomi di perusahaan-perusahaan tersebut, "pungkasnya.
