lampumerahnews.id
Jakarta - Setelah melalui proses pemilihan dengan 11 hak suara, Nurhani terpilih menjadi ketua cabang SP TKBMI Pelabuhan Tanjung Priok dengan jumlah pemilih 8 suara mengalahkan Juhi .
Nurhani mengatakan dirinya akan melakukan penertiban di dalam internal SP TKBMI yang dia pimpin.
" Program kerja yang akan saya lakukan membenahi internal kita dulu dari serikat maupun pengurus dan terutama kedepannya kita akan tertibkan hal-hal yang tertinggal, akan tingkatkan lebih baik lagi masalah legalitas keanggotaan , apalagi sekarang bertambah nya penyebaran dari pada PUK-PUK yang ada di SP TKBMI sampai dengan ke Pelabuhan Marunda."kata Nurhani setelah pemilihan yang di selenggarakan di Kampus Pelindo II, Jakarta Utara. (29/10/24).
Selain itu Nurhani akan memperjuangkan kenaikan upah untuk para buruh yang bergabung di SP TKBMI.
" Tentunya kami sebagai Serikat akan perjuangkan upah lebih baik lagi , upah yang layak untuk buruh-buruh di pelabuhan karena, kami ini adalah tulang punggung nya atau pintu gerbang pelabuhan Tanjung Priok, sebelum barang barang masuk itu kami yang membongkar dan di situ ada hak-hak kami sebagai buruh yaitu, selain itu juga untuk meningkatkan SDM para tenaga kerja kedepannya kami akan bekerja sama dengan badan Diklat , untuk men sertifikasi buruh-buruh yang ada di pelabuhan, khususnya di sp TKBMI , "jelasnya
Di tempat yang sama Subhan ketua DPP SP TKBMI menambah kan.
" Ya program terutama selain Diklat tadi sertifikasi sudah di mulai pada tahun ini, selain itu juga program hunian untuk buruh sudah insyaallah mulai terealisasi dengan berkerja sama dengan Pelindo di lahan Pelindo 1,2 Hektar yang ada di UKA, di sana sudah kita merancang itu menjadi tiga Tower dengan 1040 unit insyallah ini menjadi hunian bagi seluruh TKBM , ada bukan hanya anggota kami sebagai SP TKBMI tapi seluruh TKBM yang ada di pelabuhan Tanjung Priok,"tambahnya.
Subhan sebutkan unit yang akan menjadi hunian buruh bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok.
" ada 1040 unit ini terdiri dari beberapa bentuk hunian diantara nya Ruko, yang ini mudah mudahan paling lambat di tahun depan kita dapat merealisasikan bahwa Buruh pelabuhan selama ini masih banyak yang belom punya tempat hunian, program hunian untuk para buruh adalah hal yang di nanti-nanti oleh para pekerja bongkar muat, semoga ini cepat terlaksana sehingga kehidupan buruh dan keluarga nya terjamin serta sejahtera, "pungkas nya.