lampumerahnews.id
Jakarta - Dalam upaya melaksanakan amanat Pemerintah Daerah Khusus Jakarta, Perumda Pasar Jaya, akan melakukan pembangunan
Pengolahan Sampah Mandiri di Pasar Induk Kramat Jati. Rencana ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sampah di kawasan pasar serta meningkatkan kenyamanan para pengunjung dan pedagang.
Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk mengelola sampah secara efektif dan
berkelanjutan, serta mendukung menciptakan kota yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan di Jakarta.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Pasar Induk Kramat Jati sebagai pasar bersih, sehat, dan nyaman untuk semua orang. Dengan adanya tempat pengolahan sampah mandiri ini, kami berharap dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah," ujar Agus Lamun, Manager Humas Perumda Pasar Jaya, melalui siaran pers nya. (10/10/24).
Perlu di ketahui gambaran Perencaan Pembangunan Pengolahan Sampah Mandiri Pasar Induk Kramas pembangunan Pengolahan Sampah Mandiri di Pasar Induk Kramat Jati akan
mencakup berbagai fasilitas modern, termasuk hanggar mesin untuk
pengolahan limbah, musholla, bangunan jembatan tiang, dan area penghijauan.
Pembangunan ini bertujuan untuk mengelola 100-120 ton sampah per hari
dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, serta memanfaatkan
teknologi modern untuk mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan
Padat (BBJP) yang dapat digunakan untuk co-firing di PLTU PLN. Dengan
demikian, pembangunan ini tidak hanya memberikan solusi pengelolaan
sampah yang lebih efektif, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih
asri dan berkelanjutan.
Hari ini dilakukan ground breaking sebagai tanda awalnya pembangunan Pengolahan Sampah Mandiri Pasar Induk Kramat Jati. Rencana pembangunan ini dijadwalkan akan dimulai pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada Juli 2025.
"Dengan diadakannya acara ground breaking pengolahan sampah mandiri ini, diharapkan menjadi model pengelolaan sampah terpadu di Jakarta, mendukung Jakarta menuju Kota Global serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua, khususnya di lingkungan Pasar Induk Kramat Jati," ungkap nya .
Pembangunan fasilitas pengolahan sampah mandiri ini tidak hanya berfokus
pada aspek fisik, tetapi juga pada pengelolaan berkelanjutan untuk menjadi
contoh pengelolaan sampah yang efektif.
"Dengan meningkatkan kebersihan pasar, inisiatif ini mendukung perdagangan yang lebih nyaman, mengurangi dampak negatif limbah, serta mendorong partisipasi aktif pedagang dan masyarakat dalam menjaga kebersihan," Imbuhnya.
Mengenal tentang Perumda Pasar Jaya berdiri tahun 1966 sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pada tahun ini berusia 58 tahun. Perumda Pasar Jaya hadir dalam rangka “Menjadikan Properti Perpasaran dan Perkulakan Ritel sebagai sarana unggulan dalam menggerakkan perekonomian