lampumerahnews.id
Jakarta - Proyek ketahanan pangan akan melibatkan TNI Polri, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan TNI sudah membentuk Batalyon Penyangga Daerah Rawan untuk memastikan program pertanian domestik berjalan lancar.
" operasi pertanian TNI-Polri menyasar beberapa wilayah strategis seperti kawasan pertanian di Merauke, Papua dan sejumlah daerah rawa seperti Sumatera Selatan , "kata nya usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (28/10).
Rapat internal saat itu juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Aris Marsudiyanto.
"Ketahanan pangan tidak bisa ditawar lagi. Tidak hanya TNI, Mabes Polri juga sepakat untuk mendukung program ketahanan pangan ini," terang nya kepada awak media.
Pada proyek cetak sawah ini, personel Polri bakal dikerahkan untuk ikut berperan aktif dalam membina petani. Sudaryono mengatakan peran Polri dalam upaya ketahanan pangan sebelumnya masih terbatas pada fungsi Satgas Pangan yang menindak pelanggaran di lapangan.