lampumerahnews.id
Jakarta-Program sekolah gratis mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat pendidikan menengah (SMA) sepertinya akan terealisasi pada Juli 2025. (3/10/2024)
Pasalnya, DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun.dilansir edisinews
Dalam keterangannya, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin telah menyepakati beberapa program prioritas yang diantaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta," kata Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari laman resminya, Sabtu (2/11/2024).
Sekolah Negeri-Swasta Gratis Jakarta Mulai Juli 2025, Prioritas di Rancangan Anggaran Rp 91,1 Triliun Rupiah
Sabtu, 02 Nov 2024 15:00 WIB.
Menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, dalam rancangan KUA-PPAS 2025, turut disepakati sejumlah program prioritas. Salah satunya yaitu sekolah gratis Jakarta mulai Juli 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan MoU dengan Pemprov DKI Jakarta, program sekolah gratis meliputi tingkat SD, SMP, dan SMA di sekolah swasta.
"Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta," kata Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari laman resminya.
“Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah,” ujar Khoirudin dalam keterangannya Sabtu, 2 November 2024.
Kesepakatan anggaran tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepemahaman Memorandum of Understanding (MoU). Yang kemudian beberapa tingkat sekolah dari SD, SMP hingga SMA akan terealisasi di bulan Juli tahun depan.
Khoirudin juga mengatakan, kolaborasi antara DPRD dan Pemprov sangatlah penting, dimana hal itu sebagai upaya menjaga transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan sebuah anggaran.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk memberikan berbagai saran dalam pembangunan Kota Jakarta.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan ini agar semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” imbuhnya.
(DL)