lampumerahnews.id
Jakarta- Para Serikat Pekerja baik pekerja yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok atau pun Serikat Pekerja di luar ke pelabuhanan lakukan pawai dan deklarasi dukungan ke pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono- Doel yang di gelar di Gedung Juang 45 , Jakarta Pusat. (16/11).
Ketua umum KSPSI Muhamad Jumhur Hidayat sampaikan harapan dari para buruh yang ikut dalam deklarasi.
" Pastinya kita berharap pasti pasangan mas Pram dan Bang Doel insyaallah menang, seperti yang sama - sama para Serikat Pekerja dan khususnya para buruh ingin adanya perubahan yang memihak kesejahteraan para buruh dan pasangan ini insyaallah itu bisa akan terjadi, "kata Jumhur di lokasi.
Pramono yang biasa di sapa Mas Pram menyampaikan dia dan Jumhur merupakan kawan lama dan sama-sama aktivis di ITB dari Tahun 1986.
" Saya terimakasih kepada temen-temen Serikat dan buruh untuk dukungan terhadap saya dan bang Doel, saya dan jumhur adalah kawan lama, dulu sama-sama aktivis di ITB dari Tahun 1986 , yang membedakan beliau pernah di tahan pada rezim Soeharto , walaupun sebenarnya saya adalah yang memimpin demo nya, saya merasa ini adalah energi yang luar biasa yang di berikan oleh teman-teman kspsi yang secara real, dan teman-teman ini secara sadar memberikan dukungan , bukan hanya itu saja mereka lakukan ini melalui door to door, sehingga membuat saya semakin terharu dan membuat saya merasa bahwa teman-teman kspsi memberikan energi yang sangat luar biasa, "ujar Mas Pram.
Menurut nya survey belum mencapai 50 persen secara terbuka tapi dia yakini lembaga survey secara extrapolasi melebihi 50 persen.
"Kalau melihat antusiasme dukungan dan juga kepinginan yang utama, bila dari keinginan terwujud, dari survey saya walaupun survey secara terbuka nya belum sampai 50 persen lebih , tapi kalau di extrapolasi semua lembaga survey kita sudah lebih dari itu sehingga dengan demikian di titik-titik terakhir ini sampai tanggal 27 November dukungan seperti ini sangat mendukung sekali karena mereka ini real sekali, "ungkapnya .
Menjawab persoalan banjir di Jakarta Mas Pram sebutkan 12 Pompa air yang ada di Jakarta tidak semua bekerja secara efektif, ada 3 jenis banjir yaitu banjir kiriman, banjir rab dan banjir lokal, bila pompa di DKI di tambahkan persoalan banjir dapat teratasi.
"Di Jakarta ada 12 pompa dan perlu di tambah dan tidak semua pompa berfungsi dengan baik, contohnya kemarin banjir yang lalu hanya 6 pompa yang berfungsi harusnya ketika banjir belum terjadi pompa harus di persiapkan dari awal, kan saya belum menjabat sebagai Gubernur jadi tidak bisa perintah untuk ini itu, dan menjelang debat terakhir urusan debat tata kota bukan lagi urusan unggul dan gak unggul apakah progam itu bisa di wujudkan atau tidak dalam waktu 5 tahun, kalau saya ingin rasional, besok yang ingin saya tawarkan itu betul-betul program yang bisa di eksekusi selama 5 tahun, "tegas nya.