lampumerahnews.id
Jakarta- Usai Sudah masa kampanye yang merupakan bagian dari pelaksanaan Pilkada 2024,berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), jadwal kampanye dimulai dari 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Setelah itu, berlangsung masa tenang selama tiga hari yakni 24-26 November 2024.
Bawaslu Propinsi DKI Jakarta menggelar Apel Siaga Patroli pengawasan politik uang pada Masa Tenang.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu propinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha menjelaskan.
"Saya himbau kepada seluruh jajaran untuk melakukan konsolidasi ke petugas yg sudah kita Lantik".katanya di lokasi Apel yang di gelar di lapangan LPDB, MT Haryono, Jakarta Selatan. (24/11/24).
Ia juga memastikan TPS aman dari kerumunan .
"Pastikan TPS menjadikan mata kita
Kalo ada kerumunan laporkan ke PKD(Panwaslu Kelurahan Desa)"Jelasnya.
Munandar sebutkan beberapa TPS yang masih di nilai rawan.
"Kita memahami bahwa ada beberapa TPS (Tempat Penghitungan Suara) di katagori kan berpotensi rawan, di harapkan berkoordinasi dengan RT RW, pastikan malam harinya sampai hari pencoblosan suara TPS. Kita lakukan patroli pengawasan politik uang jangan takut dan jangan gentar kami tim di provinsi di kota akan sangat kompak". Himbaunya.
Hindari politik uang di masa tenang Munandar meminta untuk segera melaporkan.
"Hari ini kita di dampingi kawan-kawan dari Kejaksaan,semuanya kita bisa pastikan kita akan menindak kalau terjadi praktek uang,bagi kita masa tenang yang tidak tenang dengan maksud kita jangan tenang tenang dalam masa tenang ini,pengawasan patroli harus ditingkatkan".ujarnya
"Bila ada kesalahan dalam menghitung orang yang baru pengalaman pertama menjadi petugas yang sudah kita Bimtek pastikan bahwa kerjanya tidak selesai setelah penghitungan suara saja, tapi sampai logistik itu digeser di tingkat Kelurahan atau Kecamatan,wa
Ada 14.855 petugas. Tingkat kecamatan 267 personil.tingkat kelurahan 832 personil" tutupnya.
(DL)