Iklan

Klik Ternak

18 Oknum Polisi yang di Duga Peras Hingga 32,6 Milyar DWP Kemayoran Masih dalam Proses

lampumerahnews
Rabu, 25 Desember 2024, 19.11 WIB Last Updated 2024-12-25T12:11:35Z

 


lampumerahnews.id

Jakarta -- Dugaan kasus pemerasan 18 oknum polisi hingga senilai 32,6 miliar rupiah dari warga negara Malaysia saat nonton konser Djakarta Warehouse Project atau DWP Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta masih dalam proses penyelidikan.(25/12/24)


Bagaimana respons polisi dan Komisi kepolisian nasional terkait kasus ini.

Kepala Biro penerangan masyarakat divisi humas Polri Brigjen Trunojoyo Wisnu Andiko Sabtu 21 Desember 2004 disebut. " Satuan polisi yang terlibat dan telah mengamankan mereka, dengan mengamankan terduga yang bertugas pada saat itu jumlah terduga oknum personil sebanyak 18 personel terdiri dari personel Polda Metro Jaya Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Kemayoran,Adapun personel yang diamankan oleh divisi Propam Polri untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut Polri tidak akan mentolerir terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota Polri".


Dilansir dari Kompas,

Sebelumnya selesai acara DWP 2024 ramai melaporkan dugaan pemerasan oleh polisi di platform X ataupun Instagram akun NPWP underscore F misalnya mengunggah adanya 400 warga Malaysia yang dipaksa membayar total 9 juta Ringgit Malaysia atau sekitar 32,6 miliar rupiah,Tak hanya itu yang menyebutkan ada penontonan Singapura dan Thailand ini juga jadi korban polisi itu dimana saat tes urine kepada penonton di tengah pergelaran,guna mengecek Apakah penonton menggunakan narkoba atau tidak kemudian pengunjung tetap dipaksa untuk membayar walaupun hasil tes narkoba negatif.


Di ketahui anggota polisi yang terlibat dari Polda Metro Jaya Polres Jakarta Pusat dan Polsek Metro Kemayora,jumlah korban yang disasar nggak main-main 400 orang dan tentu uang hasil pemerasan juga besar mencapai 32,6 miliar rupiah.


Terkait kasus ini komisioner kompolnas Khairul Anam menyebutkan

 " jika terbukti ada pemerasan harusnya ada sanksi tegas seperti ptdh,memang obatnya hanya dengan sanksi tegas Kalau tidak ada sanksi tegas, kalau memang terbukti melakukan pemerasan harus ditindak, yang harus juga menjadi sinyal kepada semua anggota kepolisian Jangan pernah melakukan pelanggaran sedikit saja tentang pelanggaran  pengawasan Di lakukan oleh internal maupun eksternal berjalan dan sanksi akan menunggu.


DWP Kemayoran 2024 digelar selama 3 hari pada 13 sampai 15 Desember 2024 DWP sebagai salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara dan telah diselenggarakan secara berkala dari tahun 2008 pada gelaran DWP tahun ini tampil seperti Timmy trumpet anime dan Steve Aoki

(DL)

Komentar

Tampilkan

Terkini